Pasal 25 A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyebutkan bahwa “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang”.
Dengan demikian, meskipun wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau, tetapi semuanya terikat dalam satu kesatuan negara, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD Halaman 107 Buku Tematik: Soal Perkalian
B. Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1. Faktor-faktor yang Memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ada tiga faktor yang dapat memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia.
a. Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan kebulatan tekad para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Mereka rela meninggalkan identitas kesukuan diganti dengan identitas kebangsaan Indonesia dengan satu tujuan, yaitu kemerdekaan Indonesia.
Sumpah Pemuda diikrarkan oleh para pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928.
Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama, yaitu satu nusa (tanah air), satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Nah, nilai inilah yang dapat memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 185: Aktivitas Kelompok
b. Pancasila
- Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia.
- Pancasila mengandung bermacam-macam nilai yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
- Nilai-nilai Pancasila digali dari akar budaya bangsa Indonesia sehingga Pancasila merupakan cerminan kepribadian bangsa Indonesia.
- Nilai-nilai Pancasila tidak digali dari nilai-nilai budaya asing.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilainilai Pancasila merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
c. Bhinneka tunggal ika
- Semboyan Bhinneka tunggal ika berarti berbeda-beda tetapi tetapi satu jua.
- Inti dari semboyan ini adalah adanya persatuan dalam berbagai perbedaan.
- Semboyan ini telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.
- Semboyan ini terdapat dalam kitab Sutasoma yang dikarang oleh Empu Tantular.
- Semboyan inilah yang mendorong Mahapatih Gajah Mada untuk mempersatukan seluruh kerajaan-kerajaan di Nusantara di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 89: Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
2. Arti Penting Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia