TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 136.
Kunci jawaban ini berdasarkan buku PKN Kelas 8 Kurikulum Merdeka Semester 2.
Soal PKN kelas 8 halaman 136 berikut ini membahas Aktivitas 6.1 tentang pahlawan Indonesia.
Orang tua/wali dapat menggunakan kunci jawaban untuk membantu proses belajar anak.
Simak kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 136 di bawah ini.
Aktivitas 6.1
Silakan kalian gali informasi secara berkelompok siapa saja pendiri negara yang memiliki semangat dan komitmen kebangsaan yang kuat. Tuliskan bagaimana bentuk perjuangan yang dilakukan. Kemudian, presentasikan di depan kelas.
Tabel 6.2
Bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara
Jawaban:
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 117, Tabel 5.4: Ciri Pemuda pada Diri Sendiri
1. Ir Soekarno
Bentuk semangat dan komitmen:
- Memiliki semangat persatuan dan kesatuan
- Memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme
- Pantang menyerah dalam mewujudkan kernerdekaan
- Aktif organisasi Tri Koro Dharmo (Jong Java)
- Mengusulkan dasar negara pada sidang BPUPKI
- Menjadi ketua PPKI
- Mendirikan PNI
- Tokoh Proklamator
- Menjadi Presiden RI yang pertama
- Berjuang mempertahankan kemerdekaan RI.
Sejarah perjuangan:
Ir Seokarno memulai perjuangannya melalui dibentuknya PNI, sebagai parpol bersifat nasionalisme dan patriotisme yang keras menentang penjajah Belanda, hingga Soekarno berakhir ditangkap dan diasingkan.
Setelah dibebaskan, Soekarno bergabung dalam BPUPKI dan mencetuskan rancangan dasar negara, lalu menjadi anggota panitia 9 membentuk dasar negara Indonesia yang sah, yaitu Pancasila.
2. Mohammad Yamin
Bentuk semangat dan komitmen:
- Cinta Indonesia
- Jiwa Demokrasi
- Jiwa musyawarah
- Semangat nasionalisme
- Wawasan Nusantara.
Sejarah perjuangan:
- Moh Yamin pertama kali menjadi pejuang nasional dengan bergabung menjadi anggota Sumatranen Bond.
- Ia aktif sebagai anggota nasional, saat rapat pemuda, beliau adalah orang yang mencetuskan sumpah pemuda 1,2, dan 3.
- Ia bergabung dalam organisasi BPUPKI dan mencetuskan rancangan Pancasila, bersama Soepomo dan Soekarno.
- Setelah kemerdekaan Indonesia, ia semangat membangun negeri ini, menjadi menteri, dewan musyawarah, dan seorang tokoh nasionalisme.