TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Fransiska Anastasia Hutabarat dan Ramazan Bayram Sofiano, berhasil menjadi Juara 1 National University Debating Championship (NUDC) 2024.
Dengan mengusung tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Debat Menginspirasi”, NUDC tahun ini dilaksanakan secara luring dari tanggal 26 Mei – 2 Juni 2024 di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.
Sejumlah 112 universitas yang mengikuti NUDC Nasional 2024, yang terdiri atas pemenang NUDC tingkat wilayah yang mewakili 16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) seluruh Indonesia.
Tim UKI merupakan salah satu dari perwakilan LLDikti III Wilayah II. Format debat NUDC yang digunakan adalah format debat parlemen Inggris, yang ditujukan agar para peserta bukan hanya mampu mengungkapkan ide dalam bahasa Inggris, namun juga menguasai pengetahuan global, dapat menganalisis dan meyakinkan publik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Rektor UKI Prof. Dhaniswara K. Harjono; Wakil Rektor UKI bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Ied Veda Sitepu; pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UKI Debating Union Susanne Sitohang, S.S., M.A.; Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Daisy Natalia Souhuwat, S.E., dan juga seluruh sivitas akademika UKI yang mendukung kami dalam mengikuti kompetisi ini,” kata Ramazan dan Fransiska.
Menanggapi prestasi Ramazan dan Fransiska, Prof. Dhaniswara K. Harjono selaku Rektor UKI mengatakan, "Kami akan memonitor para pemenang NUDC dan kami pastikan akan menjadi orang sukses. Karena salah satu yang harus dilakukan adalah berjuang dan berkompetisi dengan jujur. Jika ada kemauan pasti ada jalan. Kami pastikan setiap orang yang berhasil di UKI, akan berhasil membangun Indonesia ke depannya.”
Adapun, Universitas Kristen Indonesia sendiri memiliki UKM Debating Union sebagai wadah mahasiswa untuk terus melatih kemampuan berdebat dengan dibimbing oleh pelatih yang berpengalaman.
UKM debating union ini beranggotakan mahasiswa-mahasiswi UKI yang tertarik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan berargumen dalam bahasa Inggris. Kompetisi debat menjadi ajang yang rutin diselenggarakan UKI, untuk melatih dan mengembangkan kemampuan negosiasi dan argumentasi mahasiswa.
Raih penghargaan ‘Best Speaker Open Category’
Ramazan Bayram Sofiano yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UKI turut mendapatkan penghargaan ‘Best Speaker Open Category’, dalam NUDC 2024.
“Tips untuk mendapatkan peringkat best speaker adalah mempertajam skill debat melalui sparring dan sering-sering membaca buku atau artikel mengenai isu-isu terkini. Open category merupakan kategori untuk para peserta yang bukan pemula/novice lagi,” cerita Ramazan yang memiliki keinginan menjadi corporate lawyer ini.
“Selama persiapan lomba, kami berlatih debat secara intensif dengan pelatih internal dan mengikuti banyak sparring debat secara online maupun offline dengan tim debat dari universitas lain. Keunggulan kami dalam berdebat adalah dapat menyampaikan argumen secara logis,” timpal Fransiska, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKI yang bercita-cita melanjutkan studi di luar negeri dengan beasiswa.
Ramazan menambahkan, “Pengalaman yang tidak terlupakan adalah kesempatan untuk bertemu dengan para peserta dari universitas-universitas ternama selama perlombaan ini. Saya berbagi pengalaman dengan peserta untuk mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Dunia Lomba Debat tahun 2025.”
Sebagai informasi, keduanya akan menjadi salah satu tim perwakilan Indonesia yang dikirim ke ajang World University Debating Championship (WUDC) Tahun 2025.