Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Prof Ahmad Mulyana mengatakan pihaknya terus melakukan peninjauan kurikulum.
Menurutnya, pengembangan kurikulum untuk dapat berjalan beriringan dengan kemajuan teknologi dan perkembangan keilmuan juga industri.
Universitas Mercu Buana menggelar Konferensi Internasional bertajuk “Fostering Communication for Sustainable Collaboration and Adaptability in the Rapid Digital Transformation” di Hotel Sahid Batam, Kepulauan Riau sebagai bentuk jawaban dalam kemajuan teknologi.
"Teknologi terus berkembang dengan cepat, dan bisnis serta industri yang mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut memiliki keunggulan kompetitif," kata Ahmad, Sabtu (15/6/2024).
Konferensi internasional dilaksanakan secara rutin setiap dua tahun ini diharapkan dapat memberi ruang kepada para akademisi untuk dapat berbagi pandangan terkait dengan isu-isu terkait seputar ilmu komunikasi yang terus berkembang.
Selain berfokus pada bidang-bidang yang popular dalam industri, Ahmad mengatakan pihaknya perspektif digital entrepreneurship ke dalam bidang ilmu komunikasi.
Pendekatan ini merupakan langkah yang relevan dan penting mengingat peran teknologi digital dalam transformasi komunikasi dan bisnis saat ini.
"Melalui pendidikan yang fokus pada digital entrepreneurship, individu akan dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan pasar," kata Ahmad.
"Digital entrepreneurship mendorong kreativitas dan inovasi dalam menciptakan solusi untuk masalah yang ada atau memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang dan berkelanjutan, terutama dalam konteks kolaborasi berbagai pihak yang terlibat," tambahnya.
Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Heri Budianto, mengatakan megiatan ini diselenggarakan sebagai ajang pengembangan keilmuan komunikasi terhadap isu global dan internasional.
*Panitia seminar telah menerima ratusan artikel dari dalam dan luar negeri yang akan dibahas pada konferensi internasional," kata Heri.
Artikel-artikel yang terpilih akan diterbitkan diantaranya: Asian Journal for Public Opinion Research, Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, Jurnal Mediator, Jurnal Bricolage.