TRIBUNNEWS.COM - Apa kesimpulan dan refleksi Modul 1.1 Pemikiran Ki Hajar Dewantara? Berikut ini contoh jawaban soal Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Bapak/Ibu Guru mungkin akan menemukan contoh pertanyaan di atas ketika menjawab soal di PMM.
Pada soal tersebut, Bapak/Ibu Guru diminta untuk menulis jawaban dari tiga pertanyaan yang disediakan.
Contoh jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawab pertanyaan seperti di atas saat mengisi PMM.
Dengan PMM, Bapak/Ibu Guru dapat memperoleh referensi mengajar, menyelaraskan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, dan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru.
1. Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari modul 1.1?
Jawaban:
Sebelum mempelajari pemikiran Ki Hajar Dewantara, saya belum sepenuhnya menyadari betapa pentingnya pendekatan holistik terhadap pendidikan.
Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya melihat murid sebagai individu yang utuh, yang memiliki aspek-aspek fisik, emosional, intelektual, dan sosial yang saling terkait.
Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk mempersiapkan murid menjadi manusia yang berdaya, mandiri, dan bertanggung jawab dalam masyarakat.
Dengan mempelajari pemikiran Ki Hajar Dewantara, saya menjadi lebih sadar akan pentingnya memperhatikan aspek-aspek ini dalam praktik pengajaran sehari-hari dan bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan komprehensif setiap murid.
Baca juga: Jawaban PMM, Setelah Mempelajari Materi Ini, Apa Tantangan dalam Melakukan Modifikasi Modul Ajar?
2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari modul ini?
Jawaban:
Pemikiran atau perilaku saya yang berubah setelah mempelajari modul ini di antaranya:
Pemahaman yang lebih mendalam tentang pendekatan holistik dalam pendidikan termasuk fisik, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual
Pentingnya pendidikan sebagai pembentuk karakter dalam setiap interaksi dan kegiatan pembelajaran
Penekanan pada keunikan dan potensi setiap murid terhadap berbagai bakat, minta, gaya belajar
Kesadaran akan pentingnya pendekatan berbasis kebudayaan lokal dengan memperhatikan lingkungan tempat murid saya belajar