TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 dapat digunakan kembali mulai Kamis (18/7/2024) pukul 18.00 WIB.
Setelah terdampak peretasan, pendaftaran beasiswa BPI 2024 dapat dilanjutkan kembali.
Pelamar beasiswa BPI 2024 Luar Negeri dapat mengecek akun dan email masing-masing.
Kemudian menggunggah kembali dokumen persyaratan pendaftarannya mulai 18-21 Juli 2024.
Sementara masa pendaftaran beasiswa BPI 2024 Dalam Negeri diperpanjang mulai 18-31 Juli 2024.
Pendaftar beasiswa BPI 2024 Dalam Negeri yang sudah memiliki akun dapat melakukan reset password terlebih dahulu.
Baca juga: Registrasi Beasiswa Unggulan 2024 Diperpanjang hingga 18 Juli 2024, Ini Dokumen yang Perlu Diunggah
Bagi yang belum memiliki akun, dapat membuatnya untuk pelamar beasiswa BPI 2024 Dalam Negeri.
Baik yang sudah memiliki akun atau yang belum, diwajibkan harus kembali mengunggah dokumen pendaftaran.
Adapun syarat dokumen daftar beasiswa BPI 2024 Dalam Negeri, mengutip laman resminya sebagai berikut:
Syarat Daftar Beasiswa BPI 2024
- Warga Negara Indonesia, yang dibuktikan dengan kartu identitas yang legal seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional.
- LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
- Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip.
- Pendaftar program beasiswa jenjang S2 dan S3 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh BAN-PT, atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi.
- Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
- Pendaftar tujuan perguruan tingi luar negeri wajib memiliki sertifikat kemampuan bahasa asing (baca buku panduan beasiswa).
- Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran.
- Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT.
- Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi meliputi;
deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri (kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali) (baca buku panduan beasiswa). - Pendaftar paling sedikit memiliki satu surat rekomendasi dari akademisi.
- Pendaftar memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP/Rapor.
- Pendaftar beasiswa S1/D4, S2 dan S3 tujuan dalam dan luar negeri wajib menyertakan surat izin mendaftar dari pimpinan yang berwenang kecuali bagi pendaftar yang belum bekerja.
Lebih lengkapnya dapat dilihat dalam link panduan pendaftaran Beasiswa BPI 2024 berikut: KLIK
Jenis-jenis Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 untuk D4/SI hingga S3
1. Jenjang SI/D4
- Beasiswa SI/D4 Calon Guru SMK (Dalam Negeri)
- Beasiswa SI Pelaku Budaya (Dalam Negeri)
- Beasiswa Indonesia Maju (BIM) (Dalam dan Luar Negeri)
- Beasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
- Beasiswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
2. Jenjang S2
- Beasiswa S2 (PTA) Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik PTA (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
- Beasiswa S2 (PTV) Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
- Beasiswa S2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
- Beasiswa S2 Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
3. Jenjang S3
- Beasiswa S3 (PTA) Perguruan Tinggi Akademik (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
- Beasiswa S3 (PTA) Perguruan Tinggi Akademik Joint Degree/Dual Degree
- Beasiswa S3 Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
- Beasiswa S3 Dosen LPTK/ Pendidikan Profesi Guru (Luar Negeri)
- Beasiswa S3 (PTV) Perguruan Tinggi Vokasi (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)