TRIBUNNEWS.COM - Peringati Hari Anak Nasional 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Eksploitasi Seksual pada Anak yang berbasis sekolah di SMP Negeri 18 Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa (23/7).
Mengusung gagasan utama “Berdayakan Anak Menuju Zero Toleran untuk Kekerasan”, Hutama Karya kembali berkolaborasi dengan Yayasan Kakak (Kepedulian untuk Anak) yang merupakan lembaga swadaya masyarakat di bidang perlindungan anak dengan melakukan penjangkauan, pendampingan dan pemberian layanan khususnya pada anak korban kekerasan seksual.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa kegiatan yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yakni HK Peduli Pendidikan ini dilakukan sebagai upaya perlindungan pada anak dengan memberikan kesempatan pada mereka untuk terlibat aktif dalam menyebarluaskan informasi tentang jenis-jenis kekerasan serta pencegahannya.
“Mengingat tingginya angka kekerasan seksual yang sebagian besar korban adalah anak-anak dalam usia sekolah khususnya di wilayah Surakarta, maka penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah anak, sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun ini, “Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” ujar Adjib.
Baca juga: Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp1,87 Triliun di 2023
Lebih lanjut Adjib menjelaskan bahwa acara yang diikuti sebanyak 250 siswa-siswi ini, diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti penyampaian materi mengenai pencegahan kekerasan dan eksploitasi seksual di lingkungan sekolah, serta kelas inspiratif oleh Yayasan Kakak untuk menjadikan anak-anak sebagai “Agent of Change” apabila melihat, mengetahui dan menjadi korban kekerasan tersebut.
Kerjasama dengan Yayasan Kakak telah berlangsung sejak 2021, dimana total bantuan yang diberikan hingga saat ini mencapai Rp 534 juta untuk mendukung program sosialisasi pencegahan, advokasi, serta pendampingan korban kekerasan dan pelecehan seksual di kalangan pelajar. Ke depannya, program-program ini akan dikembangkan dan disinergikan bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota serta sekolah-sekolah lainnya, terutama yang pernah mengalami kasus serupa.
“Hutama Karya berkomitmen untuk berperan aktif dalam mencegah kekerasan dan eksploitasi seksual serta memberikan perlindungan bagi anak-anak yang membutuhkan. Tak lupa kami ucapkan Selamat Hari Anak Nasional 2024, semoga seluruh anak-anak Indonesia selalu bahagia, sehat, mendapatkan tempat yang aman untuk berlindung, dan terus semangat belajar dalam mengejar impiannya,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Ketua Yayasan Kakak, Shoim Sahriyati mengapresiasi dukungan Hutama Karya dalam rangka menggalang komitmen bersama untuk meminimalisir potensi kekerasan dan eksploitasi seksual pada anak yang mungkin dapat terjadi pada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.
“Kolaborasi antara Hutama Karya dan Yayasan Kakak pada peringatan Hari Anak Nasional kali ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk melindungi dan memperkuat masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Seluruh rangkaian program TJSL ini telah sesuai dengan ISO:26000 sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Pilar Pembangunan Sosial No. 04 tentang Pendidikan Berkualitas.
Baca juga: Hutama Karya Bangun Gedung RSUP DR Sardjito Senilai Rp267 Miliar, Progres Sudah 76,3 Persen