TRIBUNNEWS.COM - Wisuda, sebagai tradisi akademik, adalah momen berharga bagi setiap mahasiswa yang telah bekerja keras menamatkan studi dan meraih gelar akademiknya, yang ditandai dengan penggunaan toga dan penerimaan ijazah.
Universitas Terbuka (UT) di Bulan Juli ini kembali menggelar prosesi wisuda untuk para lulusannya. Wisuda UT Periode II Wilayah 2 Tahun Akademik 2023/2024 ini diadakan secara luring di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) pada 30 Juli 2024.
Mengusung tema “Ukir Masa Depan Berkualitas, Maju Mendunia Bersama UT,” wisuda ini menjadi harapan untuk babak baru para wisudawan setelah menyelesaikan studi di UT.
Terdapat sekitar 2.017 calon wisudawan mengikuti Wisuda UT Periode II Wilayah 2 TA 2023/2024, yang berasal dari Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Sains dan Teknologi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis, serta Program Pascasarjana, termasuk 147 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Pada wisuda kali ini, terdapat dua wisudawan yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik. Pertama adalah Ribut Lupiyanto dari Program Studi Magister Studi Lingkungan di UT Yogyakarta, yang meraih IPK 4,00 dengan predikat Dengan Pujian. Kedua adalah Muhamad Baharudin Dasuki dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara di UT Bogor meraih IPK 3,99 dengan predikat Dengan Pujian.
Kegiatan wisudah ini dimulai dengan sambutan Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor oleh Firmansyah, S.Kom., M.M., dan pengukuhan oleh Rektor UT.
Keseruan acara wisuda juga dilengkapi dengan sesi Penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Lulusan Terbaik oleh Rektor UT yang kemudian dilanjutkan sesi foto bersama.
Menjawab tantangan zaman, UT persiapkan program studi baru
Sebagai salah satu perguruan tinggi terdepan di era kemajuan teknologi, UT kembali membuat gebrakan dengan mempersiapkan peluncuran program studi baru.
Prof Ojat selaku Rektor UT membeberkan bahwa berbagai program studi baru ini mencakup diploma (D3), Sarjana (S1), dan Magister (S2), termasuk desain komunikasi visual, psikologi, dan lainnya. Saat ini, UT juga tengah mempersiapkan program S2 dan tiga program studi baru lainnya.
Baca juga: Jadi Wisudawati Inspiratif, Sean Idol dan Cicha Koeswoyo Bukti Nyata Inklusivitas UT
“Tantangan kita kedepan makin besar dan pekerjaan menjadi makin kompleks. Setelah meluncurkan lima program studi baru, kami sedang mempersiapkan 21 program studi baru lainnya yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2024 dan 2025, serta sampai 2026,” ujar Ojat di sesi konferensi pers.
Kehadiran berbagai program studi di UT ini bertujuan untuk memberikan manfaat besar, meningkatkan kemampuan, dan menambah nilai bagi masyarakat, serta membantu mereka menghadapi tantangan.
“Kami juga sedang mengupayakan peningkatan kualitas dan pencapaian melalui berbagai langkah, termasuk membuka program-program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan melakukan pemasaran informasi agar masyarakat mengetahui keberadaan kami. Kami telah mendapatkan akreditasi A dan terus berusaha untuk meningkatkan citra dan kualitas layanan UT,” tambahnya.
Bukan tanpa alasan, berbagai pembukaan program studi baru UT didasari pada permintaan dan kebutuhan masyarakat.
“Belakangan ini, kami juga telah membuka beberapa program studi baru seperti S1 Ilmu Perpajakan, Pendidikan Agama Islam, S2 Ilmu Hukum, dan S2 Pendidikan Anak Usia Dini, yang semuanya didasarkan pada permintaan dan kebutuhan masyarakat,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A.
Menyelesaikan studi di tengah kesibukan
Prosesi wisuda UT tentunya selalu istimewa dengan kehadiran wisudawan dari berbagai daerah–dari Sabang hingga Merauke, bahkan juga dari luar negeri.
Yang menarik, di gelaran wisuda kali ini diumumkan peserta Wisudawan Inspiratif, yaitu Bupati Kabupaten Belitung Timur, Drs. Burhanuddin. Di tengah kesibukannya, ia sangat semangat mengikuti perkuliahan dan sukses menyelesaikan studi dengan IPK yang sangat memuaskan.
“Pengalaman saya kuliah di UT bukan hal yang mudah. Di awal, saya mengajak ajudan saya dan kami sepakat untuk kuliah di UT dan mengambil jurusan hukum,” ujar sosok yang biasa disapa Aan ini.
Tak hanya menyelesaikan studi, Burhanuddin juga selalu mengajak para pegawai pemerintahan, rekan kerja, dan keluarganya untuk menjunjung tinggi pendidikan dan melanjutkan studi ke jenjang perkuliahan.
“Teman-teman dari kantor memotivasi saya untuk terus menyelesaikan pendidikan ini, dan Alhamdulillah, akhirnya saya juga menuntaskan sarjana saya,” ujarnya.
Baca juga: UT Dorong Potensi Lokal, Ekonomi, dan SDM Desa Muara melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat
Menjadi seorang pemimpin daerah, Burhanuddin sering diundang oleh para guru dan murid SMA untuk memotivasi mereka melanjutkan kuliah. Ia menekankan bahwa kuliah bisa di mana saja, yang penting memilih jurusan sesuai minat.
Menurutnya, UT bisa menjadi pilihan tepat untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan SDM di pemerintahan, khususnya di Belitung Timur.
“Nah, karena UT, teman-teman di kantor bisa kuliah, beberapa diantaranya masih menjadi mahasiswa dan ikut hadir di wisuda UT kali ini,” ujarnya.
Seremoni wisuda kemudian diakhiri dengan penyerahan alumni kepada IKA UT oleh Rektor UT, yang diwakili oleh Ketua I IKA UT, Dr. Thabita Sri Hartini, S.Si., M.M.
Baca juga: Atmosfer Keseruan Penutupan NUDC 2024, UT Terima Penghargaan dari BPTI