Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambrosius Koda, S.Sos., M.M, berharap lulusan dapat menjadi motor penggerak perubahan di daerah.
"IAKN Kupang telah mencetak generasi berintegritas yang siap berkontribusi aktif bagi pembangunan bangsa. Lulusan ini adalah wujud nyata komitmen pendidikan tinggi dalam menciptakan sumber daya manusia unggul,” kata Ambrosius melalui keterangan tertulis, Minggu (1/12/2014).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ambrosius pada prosesi Wisuda ke-VI Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang di Harper Convention Kupang, NTT.
Prosesi wisuda ini, menurut Ambrosius, bukan hanya sekadar perayaan akademik.
Dirinya menilai wisuda ini menjadi momentum refleksi atas peran institusi pendidikan dalam mencetak generasi yang siap menjawab tantangan zaman.
Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th menegaskan bahwa wisuda ini bukanlah akhir.
Wisuda, menurut Made, adalah awal dari perjalanan besar untuk menjadi solusi di tengah tantangan masyarakat.
Dirinya menekankan pentingnya tracer study untuk memastikan daya serap lulusan di dunia kerja.
"Kami terus meningkatkan kualitas pendidikan agar lulusan mampu bersaing di tingkat global. Kami terus membangun mentality building, capacity building dan identity building civitas akademika IAKN Kupang agar setiap lulusan memiliki daya saing dan daya sanding” ujar Made.
Dirinya juga mengapresiasi para dosen IAKN Kupang yang aktif berkontribusi di kancah nasional dan internasional.
"Dosen-dosen kami adalah fondasi untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga unggul dalam karakter,” tambahnya.
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT mewakili Penjabat Gubernur NTT, Kabid Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama NTT, perwakilan Polda NTT, KOREM 161 Wirasakti, dan Sinode GMIT.
Baca juga: Hadiri Perayaan Natal IAKN Kupang, Wamenag Beri Pesan soal Kerukunan dan Toleransi
Hadir pula perwakilan perguruan tinggi seperti Universitas Muhammadiyah Kupang dan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW).