Pendekatan ini berfokus pada kekuatan, potensi, dan aset yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
Suasana rapat lebih optimis dan solutif, dengan fokus pada bagaimana memanfaatkan kekuatan yang ada untuk mengatasi tantangan.
Contoh:
1. Suasana Rapat: Rapat dipenuhi dengan ide-ide positif dan berbagi pengalaman sukses. Peserta rapat membahas cara-cara untuk memanfaatkan kekuatan yang sudah ada, seperti semangat siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler atau dukungan dari komunitas lokal.
2. Narasi yang Muncul: "Siswa kita sangat antusias dalam kegiatan olahraga. Bagaimana kita bisa memanfaatkan semangat ini untuk meningkatkan motivasi belajar mereka di kelas?"
3. Pendekatan Penyelesaian Masalah: Peserta rapat mencari solusi yang berbasis pada kekuatan yang sudah ada dan berusaha untuk memperkuat aspek positif yang telah terbukti berhasil.
Dengan demikian, suasana rapat yang positif, fokus pada kekuatan dan potensi, serta mencari solusi konstruktif adalah ciri dari pendekatan berbasis aset/kekuatan.
Sebaliknya, suasana yang penuh dengan kritik dan penekanan pada kekurangan mencerminkan pendekatan berbasis kekurangan.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.
Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)