TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 102 buku Kurikulum Merdeka.
Halaman 102 buku IPS kelas 9 Kurikulum Merdeka, masuk dalam Tema 2 tentang Perkembangan Ekonomi Digital.
Nantinya, siswa akan dihadapkan dengan soal Pengayaan di buku IPS kelas 9 halaman 102 Kurikulum Merdeka.
Di soal Pengayaan ini, siswa diharuskan untuk mengutarakan pendapat mengenai orang yang tergiur promo belanja online.
Setelahnya, siswa diharuskan untuk mengungkapkan sikap yang harus dilakukan untuk menghadapi promo ketika belanja online.
Berikut kunci jawaban buku mata pelajaran IPS kelas 9 halaman 102 Kurikulum Merdeka:
Pengayaan
Kemudahan berbelanja online seringkali membuat masyarakat berbelanja tanpa pertimbangan yang matang.
Mereka kerap tergiur promo atau potongan harga sehingga membeli barang yang tidak betul-betul diperlukan.
Bagaimana menurut pendapatmu mengenai hal ini? Apa sikap yang bisa kita lakukan untuk menghadapi hal tersebut?
Pembahasan Soal
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 96 97 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 4: Diskusi Kelompok
Bagaimana menurut pendapatmu mengenai hal ini?
Jawaban: Fenomena berbelanja online yang impulsif memang menjadi perhatian penting.
Kemudahan akses dan berbagai promo yang menggoda seringkali membuat seseorang tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Belanja online memang menawarkan banyak kemudahan, namun penting untuk tetap menjaga kebiasaan berbelanja yang sehat dan terencana agar tidak mengakibatkan dampak negatif bagi keuangan pribadi.
Apa sikap yang bisa kita lakukan untuk menghadapi hal tersebut?
Jawaban: Menghadapi tantangan berbelanja impulsif dalam era digital memerlukan sikap dan strategi yang bijaksana.
Berikut beberapa sikap dan langkah yang bisa diterapkan:
- Tentukan Anggaran dan Patuhilah
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 94 Kurikulum Merdeka: Pengaruh Perkembangan Teknologi
Buat anggaran bulanan untuk berbagai kategori belanja dan usahakan untuk tidak melebihi batas yang telah ditetapkan. Ini akan membantu membatasi pengeluaran dan menghindari pembelian yang tidak perlu.
- Buat Daftar Belanja
Sebelum melakukan belanja, buatlah daftar barang yang benar-benar diperlukan. Dengan mematuhi daftar ini, Anda bisa lebih fokus pada kebutuhan dan mengurangi kemungkinan membeli barang impulsif.
- Tunda Pembelian
Jika menemukan barang yang menarik namun tidak ada dalam daftar belanja, beri waktu beberapa hari untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar diperlukan. Tunda keputusan pembelian bisa membantu menilai kembali dan mencegah belanja impulsif.
- Hindari Berbelanja Saat Emosi Tidak Stabil
Berbelanja saat merasa stres, bosan, atau emosional sering kali menyebabkan pembelian impulsif. Cobalah untuk menghindari belanja saat emosi sedang tidak stabil dan fokuslah pada kebutuhan nyata.
- Pertimbangkan Dampak Jangka Panjang
Tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut akan memberikan nilai tambah dalam jangka panjang atau hanya memberikan kepuasan sesaat. Mempertimbangkan dampak jangka panjang bisa membantu Anda membuat keputusan yang lebih rasional.
- Saring Penawaran dan Promo
Meskipun promo dan diskon menarik, tidak semua penawaran harus diambil. Pertimbangkan dengan matang apakah promo tersebut memang memberikan manfaat yang signifikan atau hanya dorongan untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan.
- Teknik “Cooling-Off”
Gunakan teknik cooling-off dengan menghindari situs belanja selama beberapa waktu jika merasa tergoda. Ini membantu mengurangi dorongan impulsif dan memberi waktu untuk berpikir lebih rasional.
- Pendidikan Finansial
Tingkatkan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dan dampak belanja impulsif. Memahami bagaimana belanja yang tidak terencana dapat memengaruhi keuangan pribadi bisa memperkuat motivasi untuk berbelanja lebih bijak.
- Gunakan Fitur Pengendalian
Beberapa platform belanja online memiliki fitur untuk membatasi atau memantau pengeluaran. Manfaatkan fitur-fitur ini untuk membantu Anda tetap pada jalur yang benar.
- Berbagi dan Diskusikan
Diskusikan kebiasaan belanja dengan teman atau keluarga untuk mendapatkan perspektif lain dan dukungan. Terkadang, mendengarkan pendapat orang lain dapat memberikan wawasan berharga dan membantu mengurangi belanja impulsif.
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan siswa dalam mengerjakan soal.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kesalahan dalam jawaban di atas.
(Tribunnews.com/Whiesa)