"Setiap detik ngelus-elus gadget mulu, jari telunjuk mondar-mandir kayak setrika, emang gak takut keriting tuh tangan?" tanyaku memecahkan kesibukan mereka.
"Dari sononya udah kribo, Dinda!" jawab Meysa singkat. Matanya masih fokus dengan gadget di tangan.
"Huaaa.... OMG hello, banyak yang nge-like statusku," celetuk Jingga.
"Apakah kalian gak takut jika bangga dengan hal yang sia-sia?" pertanyaanku tak mampu mengalihkan perhatian yang diberikan kepada benda mungil yang bermukim di jemari mereka.
"Kenapa geleng-geleng kepala, Din?" tiba-tiba terdengar suara dari belakangku. Spontan aku menoleh, Disty berdiri tepat di belakangku dengan membawa soto.
Aku tersenyum menatap Disty. Meysa dan Jingga masih sibuk dengan kegiatan di media sosial hingga mengabaikan soto yang sudah dipesan. Disty mengucap doa basmalah dan perlahan menyantap soto bersamaku.
6. Siapa yang datang membawa soto?
A. Meysa.
B. Jingga.
C. Disty.
D. Dinda.
Jawaban: C. Disty.
7. Setelah mengamati temannya sibuk bermain gadget, apa yang dilakukan oleh Dinda?
Klik pada pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi cerita Potret Remaja!
A. Bertanya untuk memecahkan kesibukan mereka. (Benar/Salah)
B. Menikmati respons atas komentar hasil postingannya. (Benar/Salah)
C. Memesan dan membayar soto yang dipesan. (Benar/Salah)
Jawaban:
-
A (Benar)
-
B (Salah)
-
C (Salah)
8. Bagaimana perbedaan sifat para tokoh dalam teks cerita Potret Remaja?
Klik pada setiap pilihan jawaban benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Dinda perhatian dan peduli kepada teman-temannya.
B. Meysa menjadi sombong dengan gadget barunya.
C. Jingga rajin mencatat rapi menggunakan smartphone.
D. Disty tak lupa berdoa sebelum makan tanpa terganggu smartphone.
Jawaban:
-
A. Dinda perhatian dan peduli kepada teman-temannya.
-
D. Disty tak lupa berdoa sebelum makan tanpa terganggu smartphone.