Pengalaman ini mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab dan mengambil inisiatif.
3. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Kolaboratif
Kegiatan komunitas sering kali melibatkan kerja sama dengan orang lain, baik itu dengan teman sebaya, anggota komunitas, maupun pihak luar.
Murid belajar untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif, dan memecahkan masalah bersama—semua keterampilan penting dalam kepemimpinan.
4. Penerapan Nilai-nilai Kepemimpinan
Melalui interaksi dengan berbagai pihak dalam komunitas, murid dapat menerapkan nilai-nilai kepemimpinan seperti empati, integritas, dan keadilan. Mereka belajar untuk memahami dan menghargai perspektif yang berbeda, serta bertindak untuk kepentingan bersama.
5. Meningkatkan Kesadaran dan Tanggung Jawab Sosial
Dengan terlibat dalam kegiatan yang berdampak pada masyarakat, murid belajar tentang pentingnya kontribusi mereka terhadap kesejahteraan bersama.
Ini mengembangkan rasa tanggung jawab sosial yang merupakan bagian integral dari kepemimpinan yang efektif.
6. Membangun Jaringan dan Koneksi
Melalui keterlibatan dalam komunitas, murid memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan sosial mereka.
Jaringan ini dapat menjadi sumber daya yang berharga dalam perjalanan kepemimpinan mereka di masa depan.
Dengan kata lain, keterlibatan komunitas berfungsi sebagai laboratorium sosial yang memungkinkan murid untuk mempraktikkan dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka dalam konteks nyata.
Ini membantu mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas dan bertanggung jawab.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.
Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)