Simbol menunjukkan reprensentasi objek di permukaan bumi sekaligus membedakan peta dengan gambar lainnya.
Simbol dapat berbentuk titik, garis, dan area.
Contoh simbol titik, di antaranya untuk melambangkan ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten, masjid, bandara, musala, dan lainnya.
Sementara jalan raya, sungai, hingga rel kereta api dilambangkan dengan simbol garis.
Simbol area menunjukkan wilayah permukiman, persawahan, perkebunan, dan lainnya.
7. Warna
Warna pada peta berfungsi untuk membedakan kualitas atau kuantitas serta untuk keindahan tampilan peta.
Contoh, warna biru untuk menggambarkan badan air seperti danau, sungai, dan laut.
Semakin tua warna birunya, maka kedalaman badan air itu semakin dalam. Pun sebaliknya.
8. Legenda
Legenda menunjukkan keterangan dari simbol-simbol dan warna yang terdapat pada peta.
9. Inset
Inset menunjukkan lokasi yang dipetakan dengan daerah-daerah lain di sekitarnya yang lebih luas.
Misal peta Pulau Jawa yang kemudian ditambahi inset peta wilayah Indonesia.
10. Lettering
Lettering menunjukkan tata cara penulisan pada simbol-simbol di peta
Lettering biasanya berbentuk tulisan yang berfungsi untuk mempertegas arti dari simbol dalam peta.
Umumnya, lettering mencakup huruf tegak, kecil, kapital, miring, dan lainnya.