Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia berupaya mengakselerasi dari status negara berkembang menjadi negara maju melalui pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Industri Kementerian Perindustrian Masrokhan, menyampaikan pentingnya membangun SDM yang tangguh dan siap menghadapi tantangan era digital.
Ia menekankan bahwa visi Indonesia 2045 yang berdaulat, maju dan berkelanjutan sangat bergantung pada pengembangan SDM yang kompeten.
"Untuk mewujudkan visi Indonesia 2045, industri pengolahan harus menjadi pilar penting dan ini hanya bisa tercapai jika didukung oleh SDM yang berkualitas," ungkap Masrokhan dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPVI) Wulan Aprilianti Permatasari di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Kementerian Perindustrian telah menetapkan berbagai kebijakan untuk mendukung transformasi digital, termasuk melalui program Making Indonesia 4.0 yang fokus pada tujuh sektor industri utama, seperti makanan dan minuman, tekstil, otomotif dan farmasi.
"Transformasi digital ini tidak akan berhasil tanpa SDM yang kompeten. Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM menjadi krusial untuk mengakselerasi implementasi Making Indonesia 4.0," jelasnya.
Masrokhan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pendidikan vokasi dan industri untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.
"Politeknik APP Jakarta telah menetapkan spesialisasi pada logistik industri, yang akan membekali para mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan mendalam sesuai kebutuhan industri," tuturnya.
Sebagai unit pendidikan di bawah Kementerian Perindustrian, Politeknik APP Jakarta berupaya membentuk SDM yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Baca juga: Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi secara Online untuk Daftar CPNS 2024
Di tahun ajaran baru, Politeknik APP Jakarta resmi membuka Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024 dengan mengusung tema "Membangun Generasi Tangguh untuk Menghadapi Persaingan Digital" selama tiga hari mulai 3-5 September 2024.
Direktur Politeknik APP Jakarta A.R. Arie Wicaksono, menambahkan PKKMB merupakan program penting untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus.
"PKKMB harus menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0, yang menuntut mahasiswa untuk memiliki literasi data, teknologi dan kemanusiaan," kata Arie.
Baca juga: Kenalkan Kampus ke Mahasiswa Baru, Universitas Trisakti Gelar PKKMB 2024
Selain kegiatan pengenalan kampus, para mahasiswa baru juga akan mengikuti berbagai sesi pembekalan. Materi pembekalannya terkait kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem pendidikan nasional, transformasi digital di era industri 4.0, serta pengembangan karakter dan keterampilan.
"Kami berharap, melalui PKKMB, mahasiswa dapat mempersiapkan diri menjadi SDM unggul yang berdaya saing global," ucap Arie.