Gambaran fisik: Memiliki tubuh tinggi, langsing, mata yang indah, hidung yang mancung, dan kulit putih bersih.
Gambaran watak: Sosok yang baik hati tetapi memiliki batas pergaulan tersendiri.
- Tokoh: Milani Atmaja
Gambaran fisik: Berwajah cantik dan berbadan gemuk.
Gambaran watak: Baik hati dan tidak mengkhawatirkan posisinya.
2. Bab 1 novel menggunakan judul "Angka dan Itik". Dua kata itu mengandung makna konotasi. Jelaskanlah makna dari sebutan angsa dan itik dalam 1-2 paragraf.
Jawaban: Makna konotatif itik dan angsa dalam cerita tersebut menunjukkan perbedaan kelas.
Sebutan itik ditujukan bagi peserta didik yang tidak memiliki pengaruh apa-apa dalam lingkungan teman-temannya atau pihak yang layak untuk di-bully.
Alasan perundungan itu bermacam-macam. Umumnya per-bully-an dilakukan oleh peserta didik senior terhadap junior atau peserta didik yang memiliki geng terhadap peserta didik yang tidak disukai oleh geng tersebut.
Sementara itu, kata angsa memiliki makna konotasi kelompok peserta didik yang berkelas dan memiliki pengaruh besar di lingkungannya.
Pengaruh tersebut dapat berupa kecantikan, kekayaan, kekuatan, kepintaran, dan lainnya yang menunjukkan superioritasnya di sekolah.
Kondisi seperti ini harus diakui sering terjadi di lingkungan sekolah.
Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan karena akan membuat suasana pembelajaran yang tidak menyenangkan
3. Buatlah ringkasan cerita dari bab 1 "Itik dan Angsa" berdasarkan alur cerita yang telah kalian baca. Ringkasan cerita dibuat paling banyak 300 kata.
Jawaban: Siswa bisa menjawabnya sesuai pemahaman masing-masing berdasarkan bab 1 novel tersebut.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)