News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka Hal 125-126, Bab 4: Pancasila

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka Hal 125-126, Bab 4: Pancasila

TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 125-126.

Pada buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 125-126 terdapat soal pilihan essay bab 4, mengidentiikasi Pancasila dalam  diri.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 125-126, siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Berikut Kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 125-126, Bab 4: Pancasila.

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Halaman 125-126

Keluarga Dani Pantang Menyerah

Dani dan keluarganya selesai melaksanakan ibadah bersama. Bapak Dani memberanikan diri untuk memberi tahu anggota keluarganya.

Ia diberhentikan dari pekerjaannya karena pabrik tempatnya bekerja terdampak pandemi Covid 19.

“Bapak mau keliling jualan donat kentang, ya, Bu! Ibu siap bantu Bapak membuat donatnya, ya?” ucap Bapak Dani.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka Hal 36, Bab 2: Aturan, Hak, Kewajiban

“Ibu selalu siap membantu Bapak,” jawab Ibu Dani.

“Bapak, aku boleh tidak bantu jual donatnya di sekolah?” sahut Dani.

“Ya, Tuhan, terima kasih ya, Nak. Kamu memang anak yang baik, mau bersedia membantu keluarga ini,” Bapak Dani menanggapi.

Ternyata Dani tidak menjual donatnya di sekolah saja. Ia kembali berjualan donat keliling ke rumah-rumah sepulang sekolah. Sorenya ia tetap mengaji. Malamnya, ia selalu belajar untuk mengulangi pelajaran dan belajar untuk pelajaran hari berikutnya.

“Nak, apa kamu tidak capek setiap hari seperti ini?” tanya Bapak kepada Dani yang sedang belajar

“Tidak, Pak. Dani senang sekali melakukannya,” jawab Dani.

“Kalau lelah melakukan ini semua, kamu fokus saja belajar. Biar bapak dan ibu saja yang berjualan,” ucap Bapak menegaskan.

“Tidak Pak, tidak apa-apa. Dani justru jadi punya uang tabungan dari hasil jualan donat. Dani mau beli sepatu baru, Pak,” jawab Dani menyakinkan.

“Bapak bangga sama kamu, Dani. Bapak jadi teringat semangat para pahlawan bangsa ini yang gagah berani, pantang menyerah, dan rela berkorban harta dan nyawa dalam melawan penjajah demi meraih kemerdekaan Indonesia,” ucap Bapak memuji Dani.

“Oh ya, Pak. Tadi di sekolah, Bu Ika juga mengatakan bahwa kita harus memiliki karakter seperti karakternya para perumus Pancasila, seperti berani berjuang dan berkata benar, berjiwa besar, menghargai pendapat orang lain, mengutamakan persatuan bangsa, pantang menyerah, dan rela berkorban. Makanya, Dani sangat semangat Pak, belajar dan membantu Bapak berjualan donat,” ucap Dani memberi tahu.

“Anak bapak memang hebat luar biasa,” sahut Bapak memuji Dani.

Keluarga Dani terus berusaha dan berdoa setiap hari. Akhirnya mereka mampu menjalani kehidupan sehari-hari dalam keadaan serba kecukupan. Ayah sudah punya kios sendiri dan Dani punya sepatu baru dari hasil tabungannya sendiri. Benar apa kata sebuah ungkapan, “Hasil tidak akan mengkhianati usaha”.

Ayo Berlatih.

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai isi teks di atas!

Apa pelajaran yang kamu dapatkan dari cerita “Keluarga Dani Pantang Menyerah” yang ada kaitannya dengan karakter seseorang? Tuliskan jawabannya di buku tulismu!

Jawaban :

Bapak Dani, sebagai kepala keluarga, memberikan dukungan dan memuji Dani atas semangat serta karakter positifnya.

Selain itu, cerita juga menyinggung nilai-nilai Pancasila yang dijelaskan oleh Bu Ika di sekolah, seperti berani berjuang, berkata benar, berjiwa besar, menghargai pendapat orang lain, mengutamakan persatuan bangsa, pantang menyerah, dan rela berkorban.

Semua karakter dan nilai-nilai tersebut memberikan pelajaran bahwa karakter yang baik dan nilai-nilai luhur sangat penting dalam menghadapi berbagai rintangan dalam kehidupan.

Ayo Menemukan.

Setelah kamu membaca cerita tersebut, cobalah kamu temukan karakter tokoh-tokoh perumus Pancasila yang harus kamu contoh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tuliskan jawabanmu di buku tulismu dalam bentuk tabel di bawah ini.

Jawaban :

1. Nama Tokoh: Bapak Dani

Karakter yang Harus Dicontohkan: Pantang menyerah dan berjuang keras untuk mencari solusi

Alasan:

Bapak Dani menunjukkan kegigihan dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan, hal ini perlu dicontoh untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

2 Nama Tokoh: Ibu Dani

Karakter yang Harus Dicontohkan: Selalu siap membantu dan mendukung suami dalam situasi sulit

Alasan:

Ibu Dani menunjukkan kesetiaan dan dukungan yang kuat terhadap suaminya.

Sikap saling mendukung ini perlu dicontoh untuk membangun kerjasama dan solidaritas dalam keluarga.

3 Nama Tokoh: Dani

Karakter yang Harus Dicontohkan: Bersemangat, tidak mudah lelah, dan memiliki inisiatif

Alasan:

Dani menunjukkan semangat tinggi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tidak mudah lelah, dan memiliki inisiatif untuk membantu keluarga.

Sikap ini perlu dicontoh untuk menjalani hidup dengan penuh semangat dan inisiatif positif.

4 Nama Tokoh: Bu Ika (Guru)

Karakter yang Harus Dicontohkan: Mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan karakter positif

Alasan:

Bu Ika sebagai guru memberikan pengajaran tentang nilai-nilai Pancasila dan karakter positif.

Sikap ini perlu dicontoh untuk mengembangkan kepribadian yang baik dan bertanggung jawab.

5 Nama Tokoh: Para Pahlawan Bangsa

Karakter yang Harus Dicontohkan: Gagah berani, pantang menyerah, dan rela berkorban

Alasan:

Para pahlawan bangsa menjadi teladan dalam keberanian, ketahanan dalam menghadapi cobaan, dan kesiapan untuk berkorban demi kebaikan bersama.

*) Disclaimer: 

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini