Jawaban: C
3. Mengapa guru dan orang dewasa lainnya di sekolah harus mempelajari keterampilan sosial emosional?
A. Agar mereka dapat mengawasi peserta didik lebih ketat.
B. Agar meningkatkan hubungan antar guru.
C. Agar mereka dapat memberikan contoh positif dan mendukung pembelajaran peserta didik secara optimal dan holistik.
D. Agar mereka dapat memenuhi persyaratan pekerjaan mereka.
E. Agar mereka dapat menjalankan tugas mengajarnya.
Jawaban: C
4. Bagaimana pengembangan kecerdasan emosional melalui pembelajaran sosial dan emosional berkontribusi terhadap kemampuan seseorang dalam menavigasi situasi sosial yang kompleks?
A. Kecerdasan emosional membantu meningkatkan kesehatan fisik seseorang sehingga ia tidak mudah sakit.
B. Kecerdasan emosional membantu meningkatkan keterampilan seseorang untuk memahami dan mengelola emosi.
C. Kecerdasan emosional sangat berguna dalam mengatasi situasi yang sulit dalam keluarga.
D. Kecerdasan emosional membantu menurunkan keterampilan interpersonal dan meningkatkan keterampilan intrapersonal seseorang.
E. Kecerdasan emosional membantu meningkatkan kesabaran.
Jawaban: B
5. Mengapa penting bagi sekolah untuk mengembangkan keterampilan sosial emosional peserta didik?
A. Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada meningkatnya citra sekolah.
B. Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada berkurangnya kasus bunuh diri.
C. Karena keterampilan sosial emosional berdampak bagi turunnya tingkat stres dan kesejahteraan guru.
D. Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada tingginya kepuasan peserta didik terhadap pendidik.
E. Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada keberhasilan akademis.
Jawaban: E
6. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang tidak merefleksikan hubungan antara keterampilan sosial dan emosional peserta didik dan proses pembelajaran?
A. keterampilan sosial dan emosional peserta didik membantu mendukung kesejahteraan emosional guru.
B. keterampilan sosial-emosional dapat memperkuat hubungan sosial, mengurangi konflik, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.
C. Keterampilan sosial dan emosional membantu meningkatkan keterlibatan positif peserta didik dalam proses pembelajaran.
D. Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik meningkatan kinerja akademis karena mereka dapat lebih fokus dalam belajar sehingga cenderung mencapai hasil yang lebih baik di sekolah.
E. Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik mengelola stres, meningkatkan daya tahan, dan merespon tekanan belajar dengan lebih efektif.
Jawaban: A
7. Bagaimana kaitan antara pembelajaran sosial dan emosional dengan penguatan profil pelajar Pancasila?
A. Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan pengembangan karakter profil pelajar Pancasila.
B. Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.
C. Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan keterampilan pendidik dalam mengajarkan profil pelajar Pancasila.
D. Pembelajaran sosial emosional membantu mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang harus dipelajari oleh peserta didik.
E. Pembelajaran sosial emosional membantu peserta didik untuk mempelajari apa yang dimaksud dengan profil pelajar Pancasila.
Jawaban: A
8. Bagaimana keterampilan sosial emosional dapat membantu seseorang menjadi lebih tangguh atau berdaya lenting tinggi?
A. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik sehingga mereka dapat mencari bantuan jika memerlukan.
B. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan kemampuan peserta didik untuk memahami kelemahan dirinya.
C. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan taraf kesehatan peserta didik sehingga mereka tidak mudah sakit.
D. Keterampilan sosial emosional membantu guru mengenali dengan segera jika ada peserta didiknya yang mengalami stres.
E. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan kemampuan peserta didik untuk pulih dari kesulitan dan stres karena mereka mampu mengelola emosi mereka dengan baik.
Jawaban: E
9. Dari contoh-contoh di bawah ini, menurut Bapak/Ibu, mana yang bukan merupakan alasan tepat bagi pentingnya meningkatkan keterampilan sosial dan emosional orang dewasa di sekolah?
A. Keterampilan sosial dan emosional membantu pendidik memodelkan karakter positif untuk peserta didiknya sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif.
B. Keterampilan sosial dan emosional membantu meningkatkan keterampilan pendidik dalam menangani konflik, kegagalan, dan frustasi yang dihadapi dirinya, sehingga dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental.
C. Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik untuk memahami dan berinteraksi dengan pendidik secara efektif.
D. Keterampilan sosial dan emosional membantu pendidik meningkatkan kemampuan untuk bekerja dan berkolaborasi dalam tim.
E. Keterampilan sosial emosional membantu pendidik dan tenaga kependidikan mengelola stres dan tekanan sehari-hari.