Saya terinspirasi untuk menciptakan kesempatan bagi siswa untuk berkontribusi dalam pembelajaran kelas, baik melalui diskusi kelompok, proyek kolaboratif, atau refleksi individu.
Sehingga mereka merasa lebih terlibat dan memiliki rasa kepemilikan terhadap pembelajaran mereka.
1. Pembelajaran Kolaboratif: Saya lebih aktif dalam mendorong kolaborasi di antara siswa dalam proses pembelajaran. Saya menyusun kegiatan pembelajaran yang melibatkan diskusi kelompok, proyek kolaboratif, atau tugas-tugas tim untuk mendorong siswa bekerja sama, berbagi ide, dan belajar satu sama lain.
2. Pemberian Suara pada Siswa: Saya memberikan lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk berbicara dan berkontribusi dalam pembelajaran kelas. Saya mengadakan diskusi kelas yang terbuka, meminta siswa untuk berbagi pemikiran dan pandangan mereka, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan pertanyaan atau pemikiran mereka sendiri.
3. Refleksi Individu: Saya mengintegrasikan refleksi individu sebagai bagian penting dari proses pembelajaran. Setelah setiap kegiatan atau topik pembelajaran, saya mendorong siswa untuk melakukan refleksi individu tentang apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka merasa tentang materi tersebut, dan bagaimana mereka dapat mengaitkannya dengan pengalaman pribadi mereka.
4. Pemberdayaan Siswa: Saya memberikan lebih banyak tanggung jawab kepada siswa dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri. Saya memberikan mereka kebebasan untuk memilih topik atau proyek yang mereka minati, serta memberikan mereka ruang untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri dalam konteks pembelajaran kelas.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bapak/ibu guru untuk menjawab pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)