Pengalaman berharga yang saya dapatkan adalah peulingnya pengajaran keterampilan sosini dan emosional di usia dini. Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak dapat belajar cara yang lebih baik untuk mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan orang kain
Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 (4)
Mengatasi Masalah Konsentrasi pada Siswa dengan ADHD
A. Permasalahan yang Dihadapi
Seorang siswa di kelas saya memiliki Attention Deficit Hyperactivity Disorder yang membuatnya sulit untuk berkunsentrasi dalam pembelajaran. Siswa ini sering kali kehilangan tokus, bergerak tanpa honti dan sulit mengikuti instruksi. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam memahami materi dan menyelesaikan tagas.
B. Upaya untuk Menyelesaikan Permasalahan
Saya menerapkan strategi pembelajaran yang dirancang khusus untuk siswa dengan ADID Salah satunya adalah memecah instruksi menjadi bagian-bagian kozil dan memberikan waktu istirahat singkat di antara sesi belajar. Saya juga menyediakan fidget tool untuk membantu siswa ini mengalihkan energi tanpa mengganggu kele. Selain itu, saya duduk bersama siswa tersebut dan membuat jadwal belajar yang leksibel dan terstruktur.
C. Hasil dari Upaya
Dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan interaktif, siswa tersebut mulai menunjukkan peningkatan dalan konsentrasi dan keterlibatannya di kelas. Ta menjadi lebih mampa mongikuti pelajaran dan menyelesaikan tugas dengan bantuan jadwal dan instruksi yang lebih lerurganisir. Hasil belajarnya pun mengalami peningkalan.
D. Pengalaman Berharga
Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya memahami kebutuhan khusus setiap siswa dan menyesuaikan metode pengajaran. Setiap siswa memiliki cara belajar yang unik dan dengan strategi yang tepat sehingga mereka semua dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 (5)
Pengalaman menghadapi dan menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran sebagai seorang guru:
Saya pernah menghadapi permasalahan ketika mengajar di kelas dengan heragen latar belakang dan kemampuan siswa saluh sulu permasaluhan yang cukup menantang adalah menghadapi siswa dengan ainat belajar yang rendah dan kesulitan dalam memahami materi pelajaran.
A. Permasalahan yang Dihadapi
Di salah satu kelas yang saya ajar leilaquat beberapa siswa menunjukkan ketertarikan yang sangat rendah terhastup pelajaran.
Mereka serugikana heak lokus Malas mengerjakan juges dan cenderung pasti semu proses pembelajaran.
Hal ini berdampak pada hasil belajar mereka yang jauh di bawah rata-rata.
Selain itu saya juga menemukan bahwa apu siswa kesulitan dalam memahami materi terutama pada pembelajaran yang memerlukan pemahaman konsep yang lebih dalam seperti Matematika dan Sains.
B. Upaya untuk Menyelesaikan Permasalahan
1. Pendekatan diferensiasi pembelajaran:
Saya mencuba menerapkan pembelajaran herdiferensiasi dengan memberikan materi yang cisesuaikan dengan kemampuan dan nunul siswa
Misalnya untuk siswa yang lebih visual saya menggunakan alat bantų visual seperti gambar dan video.
Sementara itu untuk siswa yang lebih kinestetik, saya menggalakkan kegiatan yang melibatkan gerakan atau praklik langsung.
2. Meningkatkan interaksi dan keterlibatan: