News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 62 - 68 Kurikulum Merdeka Asesmen Bab 1, Pilihan Ganda Esai

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soal buku Sejarah Kelas 12 Halaman 62 - 68 Kurikulum Merdeka - Kunci jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 62 - 68 Kurikulum Merdeka, Asesmen Bab 1, Pilihan Ganda dan Esai, Bab 1 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 62 - 68 Kurikulum Merdeka, Asesmen Bab 1, Pilihan Ganda dan Esai.

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 62 - 68 Kurikulum Merdeka, terdapat buku Sejarah untuk SMA/MA kelas XII Kurikulum Merdeka Semester 1, Bab 1 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.

Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 62 - 68 Kurikulum Merdeka soal Asesmen Bab 1, Pilihan Ganda dan Esai.

Kunci jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 62 - 68 Kurikulum Merdeka ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 62 - 68 Kurikulum Merdeka

ASESMEN

Pilihan Ganda

1. Perhatikan potongan surat kabar Asia Raya tanggal 18 Agustus 1945 berikut!

Potongan surat kabar Asia Raya tanggal 18 Agustus 1945

Konvensi Montevideo pada tahun 1933 mengatur tentang syarat diakuinya sebuah negara dalam hubungan internasional. Potongan sumber sejarah di atas menunjukkan terpenuhinya salah satu syarat diakuinya Indonesia sebagai sebuah negara, yaitu…

a. Memiliki konstitusi
b. Memiliki pemerintahan
c. Memiliki kepala negara
d. Memiliki rencana pembangunan
e. Memiliki lembaga perwakilan rakyat

Kunci jawaban: B

2. Perhatikan foto dan keterangan berikut dari Arsip Nasional Republik Indonesia!

Perundingan Indonesia-Belanda pada 7 Oktober 1946 yang dipimpin oleh Lord Killearn (Foto dan keterangan dari Arsip Nasional Republik Indonesia)

Pada tanggal 7 Oktober 1946, Konsulat Jenderal Inggris Lord Killearn memimpin perundingan antara Indonesia dan Belanda di Gedung Konsulat Inggris di Jakarta. Delegasi Indonesia diketuai oleh Perdana Menteri Mr. Sutan Sjahrir, sedangkan Delegasi Belanda diketuai oleh Prof. Schermerhorn. Gencatan senjata yang disepakati antara Belanda dan Indonesia pada 30 September 1946 gagal dilaksanakan. Dalam perundingan ini, kedua bilah pihak sepakat untuk membicarakan masalah itu lebih lanjut dalam tingkat panitia yang juga diketuai oleh Lord Killearn. Tampak Konsul Jenderal Inggris Lord Killearn sedang memberikan sambutan. Delegasi Belanda duduk di sebelah kiri, tampak dua dari kiri: Mvan Poll, Dr. HJ van Mook, Prof. Schermerhorn. Delegasi Indonesia duduk di sebelah kanan, tampak Mr. Sutan Sjahrir, Mr. Moh. Roem, dan Mr. Soesanto Tirtoprodjo.

Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 101 - 104 Kurikulum Merdeka Asesmen Bab 2, Pilihan Ganda Esai

Foto dan kutipan teks dari ANRI tersebut menunjukkan peran penting Inggris dalam perundingan awal antara Indonesia dan Belanda, yaitu…

a. sebagai mediator yang mendorong penyelesaian damai untuk mengakhiri konflik
b. sebagai penyedia lokasi perundingan damai antara Indonesia dan Belanda
c. sebagai perwakilan PBB untuk menyelesaikan konflik Indonesia dan Belanda
d. sebagai pendukung Belanda dalam mengembalikan kekuasaan kolonialnya
e. sebagai pendukung perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan

Kunci jawaban: A

3. Saat Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948, presiden, wakil presiden, dan beberapa anggota kabinet memutuskan untuk tetap tinggal di Yogyakarta.

SEBAB

TNI meneruskan perjuangan gerilya di bawah pimpinan Panglima Besar Jendral Sudirman.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini