4. Partisipasi dan Pemahaman Orang Tua
Karena Kurikulum Merdeka menuntut pendekatan yang berbeda dari kurikulum tradisional, orang tua perlu memahami perubahan ini agar dapat mendukung pembelajaran anak di rumah.
Komunikasi yang efektif antara guru dan orang tua menjadi kunci.
5. Evaluasi dan Penilaian yang Fleksibel
Penilaian dalam Kurikulum Merdeka lebih fleksibel dan fokus pada proses daripada hasil akhir.
Namun, banyak sekolah masih bergantung pada penilaian berbasis tes. Mengubah paradigma penilaian menjadi lebih holistik bisa menjadi tantangan, terutama dalam menentukan indikator keberhasilan pembelajaran.
Tantangan-tantangan ini membutuhkan dukungan berkelanjutan, pelatihan, serta kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan di sekolah.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.
Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)