Jawaban:
Gibah dilarang agama karena gibah merupakan perbuatan keji. Orang yang gibah sama seperti orang yang memakan daging bangkai saudaranya sesama muslim.
Setiap orang memiliki perasaan jijik dan tidak senang memakan daging saudaranya apalagi yang sudah mejadi mayat.
Orang yang berakal sehat pasti tidak akan mau memakan daging saudaranya, walaupun dagingnya segar dan sudah dimasak.
2. Bagaimana cara menghindari gibah?
Jawaban:
Cara menghindari gibah, yakni:
- Berkumpul dengan orang-orang yang saleh.
- Selalu ingat bahwa Allah Swt. sangat membenci seseorang yang menggunjing saudaranya.
- Berintrospeksi diri dengan melihat aib diri sendiri dan selalu berusaha memperbaikinya.
- Menjaga lisan.
- Berfikir positif.
- Berdo’a mohon perlindungan Allah Swt. agar terhindar dari perbuatan-perbuatan keji dan munkar.
3. Berikan penjelasan singkat mengenai perbedaan gibah dengan kritik!
Jawaban:
Gibah adalah menggunjing, membicarakan kejelekan dan kekurangan orang lain.
Pada gibah, terdapat pembicaraan mengenai kejelekan atau aib orang lain.
Sementara kritik adalah proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi atau membantu memperbaiki pekerjaan.
4. Bagaimana langkah kita dalam mengantisipasi berita hoax?
Jawaban:
- Untuk mengantisipasi berita hoax, kita perlu berhati-hati dengan judul provokatif.
- Selain itu, kita juga perlu untuk mencermati alamat situs yang kita baca.
- Periksa juga fakta berita yang kita baca.
5. Jelaskan makna tabayun dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
- Makna tabayun dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Berhati-hati dalam menerima berita.
- Menghargai orang lain sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
- Berbaik sangka terhadap sesama sehingga dapat menimbulkan kerukunan dan kedamainan.
- Menjaga persatuan dan kesatuan baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat sekitarnya.
- Hidup rukun dan damai di dalam masyarakat.
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan siswa dalam mengerjakan soal.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kesalahan dalam jawaban di atas.
(Tribunnews.com/Whiesa)