3. Apa yang dimaksud dengan anak Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI) dalam konteks perbedaan intelektual?
A. Anak dengan perkembangan intelektual pada umumnya.
B. Anak yang kesulitan belajar.
C. Anak yang dianggap memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata.
D. Anak dengan motivasi belajar tinggi.
Jawaban: C
4. Mengapa diversifikasi kurikulum dan pendekatan belajar dianggap penting dalam konteks pendidikan inklusif (pendidikan untuk semua)?
A. Agar semua peserta didik memiliki pengalaman belajar yang seragam.
B. Untuk menjawab kebutuhan keragaman intelektual dan pencapaian peserta didik.
C. Untuk membuat kurikulum lebih sulit dan menantang.
D. Semua jawaban di atas tidak benar.
Jawaban: B
5. Mengapa pengetahuan tentang faktor bawaan dan lingkungan penting dalam menghargai perbedaan yang muncul di lingkungan sekolah?
A. Karena pengetahuan tentang hal ini membantu pendidik dalam menciptakan lingkungan sekolah yang seragam.
B. Karena pengetahuan tentang hal ini dapat membantu pendidik mengidentifikasi kebutuhan dan potensi setiap peserta didik secara individual.
C. Karena dalam konteks pendidikan, perbedaan individual tidak perlu dihargai.
D. Karena faktor bawaan dan lingkungan tidak memiliki pengaruh signifikan dalam perbedaan individual
Jawaban: B
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)