TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh jawaban Platform Merdeka Mengajar (PMM) 'Berdasarkan pengalaman melaksanakan asesmen pembelajaran PJOK, apakah Bapak/Ibu sudah mengenal asesmen otentik?'.
Adapun pertanyaan tersebut termuat dalam Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Dalam artikel ini, contoh jawaban hanya sebagai panduan atau referensi bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawabnya.
Berdasarkan pengalaman melaksanakan asesmen pembelajaran PJOK, apakah Bapak/Ibu sudah mengenal asesmen otentik?
Contoh Jawaban:
Berdasarkan pengalaman melaksanakan asesmen pembelajaran PJOK, saya telah mengenal asesmen otentik sebagai sebuah penilaian pada siswa yang lebih menekankan pada kemampuan siswa itu sendiri dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.
Asesmen otentik tidak hanya mengukur hasil akhir, tetapi juga proses pembelajaran siswa secara keseluruhan.
Pembahasan:
Dalam konteks pembelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan), guru menggunakan penilaian asesmen otentik.
Asesmen otentik adalah jenis asesmen yang berfokus pada pengukuran kemampuan peserta didik dalam konteks yang nyata atau relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam pembelajaran PJOK, asesmen otentik dapat mencakup berbagai kegiatan yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan keterampilan fisik, pengambilan keputusan, atau kolaborasi dalam situasi yang mirip dengan kondisi yang sebenarnya, seperti penilaian melalui permainan, latihan fisik, atau simulasi.
Baca juga: PMM, 3 Penilaian Kebermaknaan Refleksi Keterampilan Mengajar PJOK yang Berpusat pada Peserta Didik
Dengan menggunakan asesmen otentik, kita bisa lebih memahami sejauh mana siswa benar-benar menguasai kompetensi yang diajarkan dalam konteks yang lebih aplikatif, tidak hanya terbatas pada tes teori atau soal tertulis.
Jadi, dalam pelaksanaan asesmen pembelajaran PJOK, mengenal dan menerapkan asesmen otentik sangat penting untuk melihat kemampuan siswa secara lebih menyeluruh.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar. Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.
(Tribunnews.com/Latifah)