Pengaruh Arsitektur Islam:
Masjid Raya Cordoba adalah contoh paling terkenal dari arsitektur Islam di al-Andalus.
Masjid ini, dengan kolom-kolomnya yang khas dan penggunaan lengkungan dan kubah, menjadi simbol kejayaan arsitektur Islam.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 212 Kurikulum Merdeka: Pebedaan Haji dan Umrah
Istana Alhambra di Granada (dibangun pada abad ke-13 tetapi mencerminkan pengaruh awal dari masa Umayyah) adalah contoh lain dari arsitektur Islam yang sangat mengutamakan keindahan estetika, penggunaan air, dan taman-taman yang luas.
Meskipun Alhambra dibangun setelah kekhalifahan Bani Umayyah berakhir, banyak elemen yang berasal dari masa Umayyah di Cordoba.
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi:
Salah satu ciri khas dari kota-kota Bani Umayyah di Spanyol adalah penggunaan teknik irigasi yang canggih.
Mereka membangun kanal-kanal dan saluran air untuk mengelola air secara efisien, yang memungkinkan pertanian berkembang dengan baik, meskipun wilayah tersebut memiliki iklim kering.
Di samping itu, mereka juga membangun gedung-gedung publik, seperti rumah sakit dan perpustakaan, yang mencerminkan kesadaran akan pentingnya pelayanan sosial dan intelektual dalam masyarakat.
Perbandingan Kejayaan Bani Umayyah di al-Andalus dan Damaskus
Gaya Arsitektur:
Di al-Andalus, gaya arsitektur cenderung lebih fleksibel dan mengadaptasi unsur-unsur lokal serta pengaruh dari budaya Romawi dan Visigoth.
Gaya ini tercermin dalam penggunaan elemen-elemen seperti lengkungan setengah lingkaran dan kolom berwarna.
Masjid Cordoba, dengan deretan kolom dan lengkungan ganda, menunjukkan keunikan arsitektur Islam di al-Andalus.
Di Damaskus, arsitektur lebih banyak dipengaruhi oleh gaya Bizantium dan Romawi yang lebih monumental, seperti yang terlihat pada Masjid Agung Damaskus.