News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 158-160: Asesmen Sumatif Bab 3

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 158-160: Asesmen Sumatif Bab 3

A. menguatkan solidaritas sosial

B. sikap kebersamaan

C. saling menolong

D. menghargai perbedaan

E. menguatkan sikap individualisme

Jawaban : E

Penilaian 2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi tanda silang pada dua atau lebih pilihan jawaban yang benar!

1. Semangat bhinneka tunggal ika di lingkungan sekolah dapat diterapkan
melalui tindakan ...

A. peserta didik mau berteman tanpa membeda-bedakan

B. memberi kesempatan untuk beribadah sesuai ajaran agamanya

C. menghormati tradisi dari teman yang berbeda suku

D. bekerja sama saat mengerjakan penilaian

E. memilih kelompok belajar berdasarkan jenis kelamin

Jawaban : A, B, C

2. Memaknai bhinneka tunggal ika di tengah kenyataan tentang keberagaman harus disikapi dengan kemauan untuk ...

A. bersatu dan bekerja sama

B. bergotong royong, saling menghormati, dan menghargai

C. saling waspada dan mencurigai

D. memahami perbedaan dalam kondisi tertentu

E. mau menerima kelompok lain jika menguntungkan

Jawaban : A, B

3. Pelaku perekonomian dalam sistem ekonomi Pancasila untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan antara lain ...

A. individu

B. swasta

C. negara

D. perusahaan asing

E. koperasi

Jawaban : A, B, C, E

4. Kebijakan perekonomian negara harus berlandaskan moral ketuhanan dan kemanusiaan. Oleh karena itu, diharapkan ...

A. tidak bertentangan dengan kebenaran dan keadilan

B. menimbulkan persaingan bebas

C. tidak merugikan lingkungan

D. menghindarkan terjadinya konflik sosial

E. terbuka pada perusahaan asing

Jawaban : A, C, D

5. Koentjaraningrat membagi jenis-jenis gotong royong yang terdapat pada masyarakat perdesaan menjadi empat yaitu ...

A. tolong-menolong dalam aktivitas pertanian

B. tolong-menolong dalam aktivitas perdagangan

C. tolong-menolong dalam aktivitas sekitar rumah tangga

D. tolong-menolong dalam aktivitas persiapan pesta dan upacara

E. tolong-menolong dalam peristiwa kecelakaan, bencana, dan kematian

Jawaban : A, C, D, E

Penilaian 3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang jelas dan benar!

1. Jelaskan alasan dan tujuan dari pemilihan kalimat bhinneka tunggal ika sebagai semboyan negara!

Jawaban:

Frasa bhinneka tunggal ika dipilih sebagai semboyan bangsa Indonesia karena maknanya yang sangat sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia yang beragam. Tujuan dari pemilihan frasa tersebut ialah memberikan pemahaman tentang karakter bangsa Indonesia yang berbeda-beda tetap satu bangsa, sekaligus memotivasi bangsa Indonesia untuk bersatu dalam perbedaan atau keragaman.

2. Berikan contoh perilaku kalian di lingkungan sekolah dan masyarakat yang mencerminkan penerapan semboyan bhinneka tunggal ika!

Jawaban:

Contoh perilaku yang mencerminkan penerapan semboyan bhinneka tunggal ika di lingkungan sekolah ialah peserta didik memilih teman dan saling bekerja sama tanpa membeda-bedakan SARA, tidak melakukan perundungan terhadap temannya, saling menghormati dan menghargai perbedaan SARA.

3. Unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian dari usaha yang tahan menghadapi krisis moneter tahun 1998. Jelaskan bagaimana upaya untuk tetap memberdayakan sektor UMKM tersebut!

Jawaban:

Pemerintah melindungi UMKM dengan memberikan bantuan, seperti pelatihan, pemasaran, modal, dan lain-lain agar lebih berdaya saing dan mandiri.

4. Koperasi siswa di sekolah merupakan sebuah upaya berlatih bagi peserta didik dengan praktik langsung dalam usaha perekonomian. Sebutkan dan jelaskan faktor pendukung dan faktor penghambat usaha koperasi siswa di sekolah kalian!

Jawaban:

Faktor pendukung koperasi sekolah: dukungan kepala sekolah dan guru agar koperasi menjadi sarana berlatih perekonomian secara langsung; jumlah peserta didik yang banyak merupakan modal dan pasar dalam melakukan usaha; usaha yang dijalankan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik atau sekolah. 

Faktor penghambat atau kendala antara lain kurangnya dukungan fasilitas, seperti tempat usaha, konsistensi guru dalam membimbing unit usaha secara jangka panjang, dan iuran untuk modal yang terbatas sesuai kemampuan peserta didik.

5. Konsep gotong royong mengandung makna bekerja sama secara nyata, baik secara fisik maupun nonfisik. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gotong royong fisik dan nonfisik! Berikan contohnya!

Jawaban:

Gotong royong secara isik dilakukan dengan perbuatan, seperti kerja bakti, membantu korban bencana, menyantuni anak-anak yatim piatu, dan sebagainya. 

Sementara gotong royong nonisik dilakukan dalam bentuk gagasan atau pemikiran, misalnya berdiskusi membahas solusi mengatasi permasalahan bersama, memberikan gagasan atau ide dalam musyawarah, dan sebagainya

*) Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini