Laporan Wartawan Tribunnews.com Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang berada di kampus Universitas Indonesia, Depok, mengikuti kegiatan literai dunia penyiaran dengan berinteraksi langsung dengan pelaku industri pertevisian melalui progran Net Goes to Campus, Senin, 2 Desember 2024.

Nugroho Agung Prasetyo, AVP Public Relations NET, menyampaikan, literasi media penyiaran merupakan sebuah inisiatif sosial yang dapat mendorong kesadaran, pemberdayaan masyarakat, dan transparansi informasi, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDGs). 

“Kegiatan ini mendorong pemahaman generasi muda, khususnya mahasiswa, mengenal lebih jauh produksi konten informasi dan hiburan yang berkualitas," ujarnya dikutip Selasa, 3 Desember 2024.

Dia menjelaskan, di sesi ini dua narasumber berbagi wawasan dan pengalaman dunia penyiaran kepada para mahasiswa.

Adrian Pradnaditya, reporter dari tim News Net memaparkan pengalaman di balik layar sebagai jurnalis lapangan. Dia menjelaskan pentingnya tanggung jawab dalam menggali informasi dan menyajikannya secara faktual kepada masyarakat.  

Baca juga: Ketua KPI Optimistis Lembaga Penyiaran Bawa Kemajuan untuk Indonesia

Sementara itu, Intan Zahra yang menjadi Social Media Specialist Net membagikan inspirasinya mengenai pengelolaan konten digital.  Dia menekankan pentingnya kreativitas dan kebijaksanaan dalam membuat konten yang tidak hanya menarik dan menghibur, tetapi juga mampu menyampaikan pesan baik kepada khalayak.  

Menurutnya, di era digital, pembuat konten kreatif harus  memiliki tanggung jawab dalam menciptakan konten yang tidak hanya viral, tetapi juga memberikan manfaat dan nilai tambah bagi audiensnya.Kegiatan literasi ini juga diwarnai kompetisi konten IG Challenges untuk mendorong kecintaan  generasi muda terhadap karya-karya film anak bangsa yang ditayangkan di Net Sinema.

Kompetisi ini menantang mahasiswa berbagi kreativitasnya melalui media sosial, sekaligus mengajak untuk mencintai  film Indonesia.

Selain menyasar mahasiswa, kegiatan literasi media penyiaran juga menyasar berbagai kelompok perempuan dan ibu-ibu.

Strateginya, dengan mengintegrasikan literasi media penyiaran dengan pemberdayaan perempuan, membantu ibu rumah tangga untuk lebih cantik, percaya diri, dan berdaya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam memperkuat peran mereka dalam keluarga.