TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - SMA Al Hikmah Surabaya menegaskan komitmennya mencetak generasi pemimpin unggul melalui program unggulan 'Al Hikmah Spiritual Journey of Leader'.
Mengusung tema 'A Journey to Becoming a Spiritual Leader', kegiatan yang dilaksanakan pada 7-17 Desember 2024 itu menjadi momentum reflektif bagi para peserta untuk memperkuat nilai-nilai spiritual sebagai fondasi kepemimpinan.
Puncak dari program ini adalah umrah di Masjidil Haram dan Tasmi’ Alquran di Masjid Nabawi, yang memberikan pengalaman mendalam tentang kedekatan dengan Allah SWT.
Dengan suasana sakral di dua masjid suci tersebut, peserta diajak menyadari bahwa kepemimpinan sejati harus berakar pada kesucian jiwa dan nilai-nilai Qurani.
Selain itu, peserta juga mendapatkan wawasan baru melalui kunjungan inspiratif ke Universitas Islam Madinah, Universitas Ummul Quro’ Makkah, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.
Kegiatan ini dirancang untuk memperluas pandangan mereka tentang peran ilmu pengetahuan dalam membangun umat yang unggul, sekaligus memperkuat identitas sebagai pemimpin muslim.
“Kegiatan ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati dan pikiran. Kami ingin membentuk pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang kokoh,” ujar Ansari Setyo Prabowo, Kepala SMA Al Hikmah Surabaya, Selasa (10/12/2024).
Dengan durasi 10 hari, lanjutnya, peserta tidak hanya menjalani ibadah, tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar yang menginspirasi dari institusi terkemuka di Arab Saudi, serta mengambil hikmah dari sejarah nabi dan sahabat dan juga tempat-tempat bersejarah yang mulia serta banyak keutamaannya.
“Al Hikmah Spiritual Journey of Leader bukan sekadar perjalanan, tetapi sebuah investasi untuk masa depan umat dan bangsa,” ujarnya.