News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 106 Buku K13: Pertanyaan Telaah

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs halaman 106 buku Kurikulum 2013 atau K13: menjawab 6 pertanyaan telaah berdasarkan 2 model teks pujian dan kritik.

Jawaban: 

Manfaat yang didapat oleh pembaca umum: 

  • Dapat mengetahui mana karya yang harus dipuji dan mana karya yang perlu dikritik. 
  • Mengetahui informasi dan mengetahui deskripsi karya-karya tersebut. 
  • Menjadikan tanggapan tersebut sebagai bahan untuk membandingkan dengan karya yang lainnya.
  • Dapat mengetahui di mana letak kesalahan atau yang dianggap tidak sesuai dengan tanggapan tersebut. 

Manfaat yang didapat pembaca yang juga pencipta karya: 

  • Dapat mengetahui mana karya yang pantas untuk dipamerkan dan mana karya yang tidak pantas dipamerkan. 
  • Mendapatkan masukan dari tanggapan tersebut sehingga bisa menjadi bahan renungan agar karya-karya selanjutnya lebih baik.

4. Apa kritik utama penulis tentang novel Student Hidjo terbitan terbaru?

Jawaban: Kritik utama penulis tentang novel Student Hidjo terbitan terbaru adalah penyesuaian ejaan dan bahasa oleh Penerbit Bentang Budaya sehingga mengurangi cita rasa klasik roman Student Hidjo.

5. Kamu setuju atau tidak setuju dengan penulis teks tanggapan kritik tentang perubahan bahasa di novel Student Hidjo terbitan terbaru? Jelaskan mengapa?

Jawaban: Ya, saya setuju dengan penulis yang mengkritik perubahan bahasa di novel Student Hidjo terbitan terbaru. 

Perubahan bahasa yang terlalu modern dapat menghilangkan keunikan dan kekhasan bahasa yang digunakan dalam versi asli roman tersebut. Hal ini dapat mengurangi daya tarik bagi pembaca yang menghargai nilai-nilai klasik.

6. Cari pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (2015) dan EYD (1972). Kemudian bandingkan dengan pedoman ejaan sebelumnya, ejaan lama: Ejaan van Ophuijsen (1901), Ejaan Soewandi atau Ejaan Republik (1946).

Jawaban: 

Ejaan van Ophuijsen (1901)

  • Masih banyak pengaruh Belanda, seperti penggunaan huruf ou untuk bunyi /u/.
  • Banyak kata yang ditulis dengan cara yang berbeda dengan ejaan sekarang.
  • Penggunaan tanda baca belum terlalu konsisten.

Ejaan Soewandi (1946)

  • Sudah mulai disederhanakan, tetapi masih ada beberapa perbedaan dengan ejaan sekarang.    
  • Mulai mendekati ejaan modern, tetapi masih ada beberapa perbedaan.
  • Mulai diperbaiki, tetapi masih ada beberapa perbedaan dengan ejaan sekarang.

EYD (1972)

  • Lebih sederhana dan konsisten dengan kaidah bahasa Indonesia.
  • Sudah cukup modern, tetapi masih ada beberapa perubahan kecil pada ejaan berikutnya.
  • Penggunaan tanda baca sudah lebih baku.

Ejaan BI (2015)

  • Lebih disempurnakan lagi, terutama dalam hal penggunaan huruf kapital dan tanda baca.
  • Lebih konsisten dan sesuai dengan perkembangan bahasa.
  • Lebih disempurnakan lagi, terutama dalam penggunaan tanda koma dan titik koma.

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini