Sebagai wujud realisasi kerjasama antara Pertamina dengan masyarakat sekitar area operasinya, kali ini Pertamina melalui unit operasinya Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai Bali bersama SMKN 1 Kuta menggelar acara interaktif mengenai sosialisasi penanggulangan narkoba serta HIV/AIDS yang bertempatan di SMKN 1 Kuta Selatan pada Sabtu (27/4).
Acara yang digelar satu hari ini dihadiri oleh Operation Head DPPU Ngurah Rai, Komang Astawa, Kepala Sekolah SMKN 1 Kuta Selatan, serta narasumber-narasumber dari Badan Narkotika Nasional, Komisi Penanggulangan AIDS, Duta Lingkungan Bali, Duta HIV/AIDS Bali, serta Orang dengan HIV AIDS (ODHA) yang memberikan testimoninya dalam acara tersebut.
Salah satu hal yang mendorong acara ini dilaksanakan adalah tingginya data kumulatif kasus HIV/AIDS di Bali, berdasarkan data kumulatif dari tahun 1987 – 2018, jumlah kasus HIV/AIDS di Bali sudah mencapai 20.471 orang. Sedangkan dalam 2018 saja, jumlah kasus HIV/AIDS sudah bertambah 2.174 orang dimana pada 2017 telah terjadi 2.466 kasus serupa.
HIV/AIDS seperti yang diketahui merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kontak seksual, selain itu, penggunaan jarum suntik narkoba juga diyakini dapat membuat penyakit ini menular kepada orang lain.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor Energi, Pertamina juga memiliki perhatian dan kepedulian terhadap permasalahan kesehatan dan lingkungan sekitar area operasinya. Hari ini, Pertamina bersama SMKN 1 Kuta Selatan berusaha untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk generasi mendatang penerus bangsa dengan sosialisasi penanggulanan Narkoba serta HIV/AIDS”, ujar Komang dalam sambutannya.
Sebelumnya, telah dilaksanakan juga program CSR DPPU Ngurah Rai berupa pengadaan website pencegahan HIV/AIDS dan narkoba dengan SMKN 1 Kuta Selatan, serta program penanaman pohon yang akan dilakukan mendatang.
Komang berharap, dengan adanya acara dialog interaktif mengenai penanggulangan HIV/AIDS dan narkoba ini dapat mengurangi tingginya jumlah pengguna narkoba di kalangan generasi muda serta menekan angka penularan HIV/AIDS.
“Semoga acara ini dapat bermanfaat dan dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, no drugs, stop AIDS, serta menciptakan bumi yang lebih baik untuk penerus kita”, ujar Komang dalam penutupnya. (*)