TRIBUNNEWS.COM - PT Pertamina (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di seluruh Indonesia.
Penandatanganan ini dilakukan dalam acara "Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa" yang berlangsung di Bali, sebagai bentuk nyata dukungan Pertamina untuk membantu masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), mengatakan, melalui kerja sama ini, Pertamina akan mendampingi 13 KUPS untuk mengembangkan usaha produktif di kawasan hutan sosial. Beberapa KUPS tersebut sudah mulai menghasilkan produk bernilai tambah seperti madu hutan dan agrowisata.
“Penandatanganan ini adalah bagian dari upaya Pertamina untuk mendukung ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan,” kata Brahmantya.
Baca juga: PT Pertamina Geothermal Energy Perkenalkan Paradigma Baru Pengembangan Energi Panas Bumi Indonesia
Pada acara ini, Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal tanggung jawab sosial, tetapi juga upaya bersama untuk menciptakan akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.
"Kami berharap kelompok perhutanan sosial bisa memanfaatkan kerja sama ini untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka," ujar Mahfudz.
Sejalan dengan itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan KUPS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar hutan dan lingkungan.
Inisiatif ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama terkait kesejahteraan masyarakat dan pelestarian ekosistem darat.
"Dalam berbagai upaya tanggung jawab sosial lingkungan, Pertamina berupaya berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian. Kami berharap peran Pertamina ini dapat mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelas Fadjar. (*)
Baca juga: Pertamina Hijaukan Kembali Desa Besakih: Penanaman 200 Pohon di Kaki Gunung Agung