TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bahagia dan tertantang. Kalimat itu yang ada dalam benak Mayor CPM (K), Sylvia Silimang dan Mayor CAJ (K), Saramunah saat terpilih dalam skuat Tim Menembak Indonesia. Kini, dou anggota Korps Wanita Angkatan Darat itu menyatakan sudah siap "perang" untuk meraih prestasi terbaik pada pertandingan cabang menembak Asian Games XVIII di Lapangan Tembak Internasional Jakabaring Sport City Complex Palembang, Sumatera Selatan, 19-26 Agustus 2018.
"Di luar dugaan saya bisa terpilih masuk Skuat Tim Menembak Indonesia. Dan, saya juga tidak pernah menduga masih punya kesempatan membela Merah Putih pada usia 48 tahun. Sebagai prajurit TNI, saya sangat bahagia sekaligus tertantang untuk menjawab kepercayaan yang diberikan negara," ungkap Syvia Salimang.
Wanita kelahiran Watan Soppeng, Sulawesi Selatan, 8 September 1970 ini bukan pertama kali memperkuat Kontingen Indonesia. Segudang prestasi internasional pernah direngkuh wanita yang memiliki lima cucu ini dari nomor Skeet and Trap.
"Target saya sih ingin memecahkan rekor sendiri. Syukur-syukur bisa memberikan yang terbaik bagi Merah Putih," jelas Sylvia yang bertugas di Pusat Polisi Militer Angkatan Darat.
Perasaan yang sama juga dilontarkan Sarmunah. "Ya, saya bahagia sekali bisa menjadi bagian dari Kontingen Indonesia yang tampil di Asian Games 2018," kata wanita kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 28 Mei 1968.
Sama dengan Sylvia Salimang, Sarmunah juga sudah berulang kali memperkuat Kontingen Indonesia pada multi event dan mencatat berbagai prestasi internasional.
Meski sudah tidak muda.lagi, tapi soal semangat Sarmunah tidak kalah dengan petembak muda. "Ini kesempatan emas dan mungkin yang terakhir berada dalam Kontingen Indonesia. Makanya, saya akan berjuang semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Merah Putih," ujar Sarmunah yang berdinas di Subditbinsiaplurja Ditajenad.
Perjalanan Sylvia dan Sarmunah menembus skuat Tim Menembak Indonesia tidak mudah. Mereka rela berada dalam pelatnas mandiri dan tidak termasuk dalam daftar petembak pelatnas Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) yang dibiayai penuh Kemenpora.
"Tak ada masalah bagi saya berada di pelatnas mandiri. Apalagi, saya dapat dukungan dari TNI, Yang, penting saya bisa mendapat kesempatan mengabdi bagi kepentingan bangsa dan negara," tutur Sylvia yang diamini Sarmunah.
Sylvia dan Sarmunah termasuk dalam 17 petembak yang tidur menggunakan karpet di Loker Lapangan Tembak Internasional JSCC Palembang. Kini, mereka sudah merasa tenang karena sudah berada di Athlete Village berkat upaya Chef de Mission Komjen Pol Syafruddin.
"Kami sangat berterima kasih atas upaya pak CdM, Kemenpora, INASGOC dan KOI sehingga bisa lebih cepat masuk ke Athlete Village. Kini, kami akan fokus ke pertandingan," kata Sylvia yang pernah menjadi pelatih Tim SEA Games Laos 2009 mewakili rekan-rekannya.
BIODATA
Nama : Sylvia Silimang
Pangkat : Mayor Cpm (K)
Jabatan : Kasibinsiapsat dan Matsus Bagbinsat Sdirbincab