TRIBUNNEWS.COM - Pelari nasional, Lalu Muhammad Zohri, dipastikan akan turun di dua nomor pertandingan cabang olahraga atletik Asian Games 2018.
Zohri bakal turun di nomor lari 100 meter dan lari 4 x 100 meter.
Sebelumnya, atlet yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut merupakan juara dunia di nomor 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 di Tampere, Finlandia, Juli kemarin.
Meski begitu, Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung, mengatakan tidak akan memberi Zohri beban di nomor lari 100 meter.
"Kalau untuk lari 100 meter memang Zohri tidak dibebani target, sedangkan untuk lari 4 x 100 meter memang kami berharap ada kejutan," katanya.
Pasalnya, nomor lari 4 x 100 meter putra memiliki peluang untuk meraih medali.
Itu karena ada tim estafet putra yang mampu menembus waktu terbaik, yaitu 38 detik.
Catatan waktu terbaik Zohri saat menjadi juara dunia kemarin adalah 10,18 detik.
Sementara itu, peraih emas di Asian Games sebelumnya di nomor lari 100 meter memiliki catatan waktu sebesar 9,93 detik.
Melihat kondisi tersebut, membuat Zohri tidak akan dibebani di nomor lari 100 meter.
Pelatih timnas Indonesia, Nicolaas Pattiyasina, mengatakan, meski tak diberi beban, tetapi jika Zohri memiliki peluang sampai ke final itu tidak menjadi masalah.
"Namun, kalau Zohri mampu mencapai babak final tentu peluang untuk mendapatkan medali terbuka," kata pelatih lari jarak menengah tersebut.
Cabor atletik dijadwalkan berlangsung dari 25-30 Agustus 2018.
Untuk pertandingan lari 100 meter putra dibagi dalam beberapa heat yang dimulai Sabtu (25/8/2018), sedangkan babak final akan berlangsung pada Minggu (26/8/2018).