Jojo pun kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan santai.
Jojo mengungkapkan bahwa tidak ada arti atau maksud yang spesifik dari selebrasi tersebut.
Karena pada saat melawan Kenta di semifinal, Jojo mengaku tertekan.
Ia pun mengungkap bahwa dirinya sempat emosi karena khawatir tidak akan memenangkan pertandingan.
"Arti dari selebrasinya itu sebenarnya nggak ada ya, cuma kemarin kan emang suasananya lagi emosional banget dan di poin-poin kritis.
Kemarin memang Kenta mainnya bagus banget dan saya di bawah perform. Saya benar-benar ketekan banget sama Kenta kemarin," ungkap Jojo.
Hingga akhirnya Jojo berhasil menjegal Kenta untuk lolos ke Final.
Pada saat itu, Jojo mengaku lega dan sangat gembira.
Karenanya, ia meluapkan kegembiraannya itu dengan membuka bajunya.
"Jadi lepas dari itu, otomatis dan saya spontan aja gitu (buka baju). Karena happy bisa masuk final," sambungnya.
Mengenai aksi Jojo buka baju yang menjadi perbincangan, ia pun mengaku tidak tahu.
Karena baginya, aksi tersebut hanyalah bentuk dari kebahagiannya serta rasa syukur.