TRIBUNNEWS.COM - Pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah berhasil menyumbangkan medali emas ke 29 bagi Indonesia setelah mengalahkan pesilat Vietnam, Thai Linh Nguyen dalam pertandingan final pencak silat Asian Games 2018 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (29/8/2018).
Kemenangan Hanifan tak hanya membuat penonton di TMII bersorak, namun juga 'menggaduhkan' media sosial berkat aksinya 'menyatukan' Jokowi dan Prabowo.
Ya, usai melakukan selebrasi kemenangan, Hanifan menghampiri Presiden Jokowi dan Prabowo yang saat itu menyaksikan langsung pertandingan final tersebut.
Setelah bersalaman, pria kelahiran 25 Oktober ini menyatukan Jokowi dan Prabowo dengan cara memeluk keduanya.
Momen inipun sempat tersorot kamera dan membuat penonton di TMII kembali bersorak.
Dalam waktu singkat, video dan foto yang memperlihatkan momen tersebut beredar di media sosial dan membuat banyak warganet larut dalam haru.
Banyak netter yang mengunggah momen tersebut mengungkapkan perasaan bangganya sekaligus merinding.
Beberapa dari mereka menyebut Hanifan sebagai Duta Pemersatu Indonesia, karena dianggap memberikan momen menyejukkan bersama dua tokoh negara tersebut.
Bahkan, momen tersebut langsung diunggah di akun Twitter resmi Presiden Joko Widodo.
Dalam postingannya itu, Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada para atlet, pelatih dan pengurus pencak silat.
"Usai merebut medali emas, pesilat Hanifan Yudani Kusumah berlari keliling lalu naik ke tempat saya duduk bersama Ketua IPSI, Bapak Prabowo Subianto. Kami bertiga berpelukan dalam selubung merah putih. Selamat kepada para atlet, pelatih dan pengurus pencak silat Indonesia.," tulisnya.
Jalannya Pertandingan
Pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah mengikuti rekannya dalam menyumbangkan medali emas di kelas C (55kg - 60kg).
Hanifan mengalahkan lawannya Thai Linh Nguyen dengan skor 3-2 pertandingan dilaksanakan di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018).