Dia menjelaskan, apabila medali emas tidak disapu bersih oleh Indonesia, kemungkinan besar Pencak Silat akan dipertandingkan dalam Olimpiade. Alasannya, tidak hanya Indonesia yang memiliki kualitas untuk beladiri itu.
"Iya, ini kan bisa saja jadi ajang diplomasi untuk Asian Games berikutnya atau Olimpiade Tokyo," imbuhnya.
Namun, ketika Prabowo sebagai Ketua Umum PB IPSI mengatakan jika pemerintah telah melakukan upaya maksimal agar pencak silat bisa dimasukkan dalam cabang olahraga Asian Games 2018, maka para pesilat atau atlet tersebut kembali bersemangat dab optimistis.
"Tidak ada jaminan juga bisa dipertandingkan atau tidak? Jadi, hajar saja sekalian semuanya sekarang. Semangat anak-anak juga luar biasa. Kami siap sapu bersih medali emas di Silat," tegasnya.
Sementara mengenai kemungkinan akan dipertandingkannya Pencak Silat di ajang olahraga berikutnya, pemerintah dan IPSI sudah melakukan pendekatan tersebut jauh-jauh hari.
"Ini masih terus kami lakukan pendekatan. Jadi, ya mudah-mudahan bisa. Apabila ada negara yang ingin mempelajari Silat, kami akan siapkan pelatihnya untuk dikirim. Supaya Pencak Silat mendunia seperti beladiri lain," katanya. (tribun network/ryo/coz)