"Sergio Ramos, Andres Iniesta, David Silva ada dalam grup kapten, sementara grup pemain senior seperti Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Pepe Reina mencoba menjelaskan seperti apa kondisi Spanyol saat ini," tulis Marca.
Menurut perwakilan pemain di atas, keputusan yang diambil RFEF tergolong buru-buru.
Sergio Ramos kabarnya menjadi pemain yang paling ngotot agar Lopetegui dipertahankan.
"Pesan mereka jelas: Ini bukan momen yang tepat untuk mengambil keputusan buru-buru. Timnas tidak memiliki komando, dan itu jelas bukan hal ideal untuk sebuah tim. Piala Dunia berlangsung 4 tahun sekali dan bagi beberapa pemain, itu bisa menjadi kesempatan terakhir mereka untuk memenagkan Piala Dunia," bunyi laporan media asal Spanyol tersebut.
Pemecatan Lopetegui pada akhirnya tak bisa dihindarkan.
Pada Rabu (13/6/2018), Luis Rubiales mengumumkan pemecatan Julen Lopetegui melalui sebuah konferensi pers di Krasnodar Stadium.
"Kami memutuskan untuk memecat pelatih tim nasional. Apa yang kami capai hingga Piala Dunia 2018 ini adalah hasil kerja keras semua orang, kami juga harus berterima kasih kepadanya," ujar Luis Rubiales.
Rubiales kecewa lantaran Lopetegui memberitahu RFEF 5 menit sebelum ia resmi ditunjuk Real Madrid sebagai pelatih Real Madrid, pada Selasa (12/6/2018).
"Timnas Spanyol adalah timnas semua orang Spanyol. Kami baru tahu lima menit sebelum dia resmi menjadi pelatih Madrid."
"Ada cara yang harus Anda lakukan, Julen telah bekerja dengan sangat baik bersama tim, tetapi kami tidak dapat menerima bagaimana dia telah bertindak dalam kasus ini," ujar Rubiales.
RFEF menunjuk Fernando Hierro untuk memimpin Spanyolpada gelaran Piala Dunia 2018.