Ia juga sempat mendapatkan status wasit terbaik Iran pada 2014 dan 2017 serta wasit terbaik Asia 2016.
Sementara itu, melansir dari The Sun pada Senin (18/6/2018), wasit di panggung terbesar membutuhkan pengalaman dan keteguhan dan Alireza Faghani memiliki keduanya.
Faghani dipilih sebagai salah satu dari 36 kandidat untuk Piala Dunia 2018.
Faghani juga menghabiskan tujuh musim di Liga Pro Teluk Persia sebelum ia berkarier di Internasional.
Awalnya ia hanya seorang pemain di liga Iran dan menjadi wasit serta bergabung dengan daftar elite FIFA hanya satu tahun setelah melakukan debutnya di papan atas.
Dengan teknologi VAR (Video Assitant Referee) yang sudah diterapkan di Piala Dunia 2018 ini, mungkin mengingatkan para pecinta bola pada Faghani di Piala Konferedasi di mana ia gagal memberi Chile penalti dan menolak untuk melihat reka ulang.
VIRAL: Jerman Takluk di Tangan Meksiko dengan Skor 0-1
Faghani terdaftar di Liga Indonesia dan mengambil alih permainan domestik.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)