Namun, pada menit hampir yang sama, timnas Kroasia justru berhasil mencetak gol melalui Ante Rebic.
Gol ini tercipta akibat kesalahan kiper Willy Caballero dalam membuang bola yang tidak sempurna dan langsung disambut Ante Rebic dengan sebuah tendangan voli.
Tertinggal 0-1 membuat pelatih Jorge Sampaoli melakukan beberapa perubahan.
Ia langsung menarik keluar Sergio Aguero, Eduardo Salvio, dan Enzo Perez serta memasukkan Gonzalo Higuain, Cristian Pavon, dan Paulo Dybala.
Timnas Argentina sempat mendapat peluang melalui Maximiliano Meza, Lionel Messi, Nicolas Otamendi, dan Paulo Dybala. Namun, tidak ada yang mampu berujung gol.
Sementara timnas Kroasia yang tidak memiliki banyak peluang ternyata mampu memperbesar keunggulan.
Pada menit ke-80, aksi individu Luka Modric berhasil diakhiri dengan sebuah tembakan melengkung indah yang tak mampu dijangkau Willy Caballero.
Tertinggal 0-2 membuat performa timnas Argentina menurun drastis dan berhasil dimanfaatkan oleh Kroasia untuk mendominasi laga dan menciptakan beberapa peluang tambahan.
Setelah sempat mengancam melalui Mateo Kovacic dan Luka Modric, timnas Kroasia berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-0 melalui sepakan sederhana Ivan Rakitic pada menit ke-90+1. Skor bertahan hingga akhir laga.
Kekalahan ini membuat peluang Timnas Argentina untuk lolos ke fase gugur Piala Dunia 2018 semakin menipis setelah hanya mampu mengoleksi 1 poin dari 2 laga pertama di Grup D.
Sebelumnya, timnas Argentina ditahan imbang 1-1 oleh Islandia.
Selain itu, kekalahan 0-3 ini menjadi yang terbesar dirasakan timnas Argentina dalam 8 tahun terakhir di Piala Dunia setelah terakhir kali tumbang 0-4 dari Jerman di perempat final Piala Dunia 2010.
Sedangkan di fase grup, kekalahan terbesar timnas Argentinaterakhir adalah saat dihancurkan Cekoslovakia dengan skor 1-6 di Piala Dunia 1958.
Sementara bagi timnas Kroasia, kemenangan ini membuat mereka berhasil memastikan diri lolos ke fase gugur dengan torehan 6 poin setelah di laga pertama berhasil menang 2-0 atas Nigeria.