Saya kemudian menepuk pundak laki-laki yang di sebelah kanan. Setelah dia menoleh, saya bertanya menggunakan bahasa Indonesia, "Orang Indonesia, mas?"
Dugaan saya tidak salah. Mereka adalah orang Indonesia. Mereka juga kaget karena bertemu sesama orang Indonesia di Moskow.
Kami kemudian berkenalan. Mereka adalah Abdul dan Cesar.
"Kami mau nonton Piala Dunia. Kami sudah beli tiketnya," ujar Abdul.
Baca: Layani Pemudik Lewat Tol Fungsional, Pertamina Kerahkan 260 Operator
Abdul dan Cesar tiba di Moskow, Rabu (20/6/2018) malam.
Kini mereka mengaku ingin mengunjungi Fan Fest Piala Dunia 2018 di Lomonov Moscow State University.
Karena saya telah ke sana, saya menawarkan diri untuk menemani mereka ke tempat itu.
Abdul adalah seorang staf marketing di sebuah perusahaan pembuat rokok ternama di Indonesia.
Cesar kini berstatus mahasiswa S2 di Institut Teknologi Bandung. Dia mengambil jurusan administrasi bisnis.
Dua pemuda berusia 24 tahun ini berteman sejak duduk di bangku SMA karena bersekolah di tempat yang sama.
"Saya belum pernah nonton pertandingan sepak bola di luar negeri," ungkap Abdul.
Beda halnya Cesar. Dia pernah menonton pertandingan sepak bola di luar negeri, yaitu di Guangzhou, China.
"Saya dulu pernah kuliah setahun di sana," kata Cesar.
Menumpang transportasi umum Metro, kami menuju Fan Fest yang lokasinya cukup jauh dari Kremlin.