TRIBUNNEWS.COM - Tragedi, suka cita, dan drama, itulah kata-kata yang mungkin bisa menjelaskan bagaimana berjalannya Piala Dunia di Rusia kali ini.
Para pecinta sepakbola dari seluruh dunia telah disuguhi oleh berbagai macam hal yang penuh rasa dan emosi selama gelaran pesta bola ini berlangsung.
Rasa pahit getir dan manis ini pun sepertinya begitu dirasakan oleh para suporter yang ada terutama para pendukung Argentina selama Piala Dunia.
Bagaimana tidak?
Seakan naik roller coaster, para pendukung Albiceleste merasakan beragam emosi mulai dari menangis hingga tertawa bahagia sepanjang 3 laga di fase grup.
Memulai kampanye di grup D, mereka sempat bermuram durja karena ditahan imbang oleh tim semenjana Islandia di pertandingan pertama.
Kemuraman ini pun semakin parah kala mereka menjalani laga kedua menghadapi Kroasia.
Dalam laga ini, anak asuh Jorge Sampaoli malah dibantai 3-0 oleh Luka Modric Dkk.
Karena hal inilah, La Albiceleste menjadi pesakitan dan menempati posisi juru kunci grup D dengan satu poin sebelum laga menghadapi Nigeria dini hari tadi WIB (27/6/2018).
Menariknya, bak roller coaster yang menghujam cepat ke arah langit, kegalauan para pendukung Argentina mendadak berubah menjadi euphoria di laga terakhir grup D.
Mereka berhasil lolos dari lubang jarum usai menang 2-1 atas Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Selasa (26/6/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Kemenangan tersebut pun disambut suka cita oleh para pendukung Argentina, tidak terkecuali Diego Maradona yang hadir di Saint Petersburg Stadium.
Sial bagi Diego Maradona, tensi laga yang membuat emosi penonton naik turun membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Sebuah video tersebar di lini masa Twitter memperlihatkan bahwa Pemain Terbaik Dunia Abad ke-21 itu harus dipapah beberapa orang untuk meninggalkan tribun stadion.