TRIBUNNEWS.COM - Manajer Belgia, Roberto Martinez mengaku sudah mempelajari kekuatan mereka sejak pertandingan persahabatan antara Belgia melawan Jepang di Jan Breydelstadion, Bruges tahun lalu.
Jepang adalah satu-satunya tim yang kini menjadi prioritas Setan Merah untuk dikalahkan.
Kedua tim bentrok pada laga 16 Besar yang akan digelar di Rostov Arena, Senin (4/7) dini hari.
Catatan dalam pertandingan yang menurutnya sangat menghibur di Bruges melawan Jepang itu, Belgia unggul 1-0 berkat gol Romelu Lukaku.
Martinez mengetahui tim Jepang kini telah mengalami perubahan. Termasuk ada pergantian pelatih sejak saat itu.
Jepang kini dilatih oleh Akira Nishino yang menggantikan Vahid Halilhodzic berkebangsaan Bosnia Herzegovina. Tetapi dilihat dari kekuatan pemain, tidak ada perubahan dalam skuat Jepang.
"Saya pikir Jepang ini adalah tim yang sangat dinamis, terorganisir dengan sangat baik dan terstruktur secara teknis. Sepak bola Jepang sangat kuat dan kami memerkirakan akan terjadi pertandingan yang sangat kompetitif. Saya tidak berpikir akan ada kejutan besar ketika kami saling berhadapan," katanya dikutip Skysports.
Belgia mengalahkan Inggris 1-0 pada laga terakhir penyisihan grup. Mereka merebut posisi juara grup meskipun banyak yang menganggap ada di urutan kedua klasemen akan menghadapi tugas yang lebih mudah.
Belgia percaya diri meladeni siapa pun lawan yang akan dihadapi, mereka siap mengambil risiko menghadapi potensi lawan-lawan terkuat pada laga-laga selanjutnya.
Jika menang pada laga melawan Samurai Biru, Belgia berpeluang menghadapi Meksiko atau Brasil di perempat final.
Bandingkan dengan pertandingan delapan besar yang diperkirakan akan lebih mudah untuk Inggris. Seandainya menang atas Kolombia, The Three Lions berpeluang untuk melawan Swiss atau Swedia.
"Sekarang kami perlu fokus pada Jepang, Inggris akan memainkan laga melawan Kolombia dan jika Kita berpikir lebih jauh dari itu, Kita akan punya banyak risiko," kata Martiinez.
"Jalan ke perempat final dari sudut pandang kami, lebih mudah untuk tetap di Moskow. Karena pertandingan berikutnya buat kami akan ada hari pemulihan tambahan, tetapi satu-satunya hal yang jadi konsentrasi kami saat ini adalah bermain melawan Jepang," katanya.
Menurutnya, membuat prediksi di Piala Dunia saat ini sangat sulit. Buktinya, tim favorit seperti Jerman telah tersingkir setelah dikalahkan Korea Selatan pada laga terakhir fase grup.