Kroasia adalah pemenangnya setelah mengalahkan Denmark lewat adu tendangan penalti.
"Saya sebenarnya dukung Kroasia, tapi untuk pertandingan ini saya pilih Denmark karena lebih mudah,"
ungkap Vasily.
Vasily bukan warga asli Nizhny Novgorod.
Dia berasal dari Ekaterinburg.
Baca: Stasiun Metro Komsomolskaya: Sebuah Masterpiece
Dari kota asalnya, Vasily menempuh perjalanan selama 18 jam mengendarai mobil ke Nizhny Novgorod.
Dia memilih menyaksikan pertandingan ini karena lebih mudah dijangkau menggunakan mobil karena kehabisan tiket pesawat terbang dan kereta api.
"Di Ekaterinburg kami berpesta sampai subuh setelah tim kami menang atas Mesir," tutur Vasily sambil
menunjukkan rekaman video aksi antusiasme warga Rusia di Ekaterinburg lewat telepon pintarnya.
Setelah pertandingan berakhir, Vasily menengok ke arah saya.
Vasily kemudian tersenyum, namun senyumnya tidak terlalu mengembang.
Baca: Saat Diler Mobil di Moskow jadi Tempat Nonton Bola
Ya, dia sedikit khawatir karena Timnas Kroasia yang akan jadi lawan Timnas Rusia di babak perempat final.
"Apa boleh buat. Ternyata Denmark yang saya harapkan kalah," kata Vasily lalu tertawa.
Antusiasme masyarakat Rusia terhadap kemenangan tim nasional mereka atas Spanyol turut terasa di
Nizhny Novgorod.
Sampai dini hari mereka menunjukkan suka cita di jalanan.
Mereka mengemudikan mobil sambil membuka kaca.
Baca: Pendukung Jepang Ini Berharap Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia
Bendera Rusia dipasang di samping pintu atau dipegang dari dalam.
Klakson mobil mereka bunyikan sekali, namun panjang.
Beberapa orang bahkan sengaja memutar musik dari dalam mobil dalam volume tinggi.
"Rusia, Rusia, Rusia,Rusia," teriak mereka. (*)