Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Inggris berhasil mengalahkan timnas Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 melalui adu penalti di Otkrytiye Arena, Selasa (3/7/2018).
Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com pada Rabu (4/7/2018), tim yang berjulukan The Tree Lions ini menang 4-3 melalui adu penalti.
Dua pemain Kolombia, Mateus Uribe dan Carlos Bacca menjadi dua penendang yang gagal melakukan eksekusinya.
Sementara di timnas Inggris, Henderson menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti.
Kekalahan ini membuat kapten Kolombia, James Rodriguez menangis saat peluit tanda pertandingan berakhir berbunyi.
Melansir dari Express.co.uk pada Rabu (4/7/2018), diketahui Kapten Kolombia tersebut mengalami cedera sebelum pertandingan dan dia tidak bisa lulus tes kebugaran yang membuatnya hanya bisa menonton pertandingan dari tribun.
Rodriguez menjadi salah satu penonton yang gugup sepanjang pertandingan berlangsung, tetapi setelah Eric Dier mencetak gol kemenangan, bintang Kolombia itu tidak bisa tenang di bangku cadangan.
Dan Rodriguez pun mengungkapkan kesedihannya melalui foto yang ia unggah di akun Twitter dan Instagram pribadinya.
Ia mengunggah foto yang menampilkan dirinya menangis disertai keterangan foto yang hanya bertuliskan emoji patah hati.
Berbicara setelah pertandingan, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate memuji para pemainnya karena menghadapi provokasi ekstrem dari Kolombia.
"Saya sangat senang untuk semua orang yang terlibat. Kami pantas menang dan kami bermain sangat baik di pertandingan besar di bawah tekanan," jelas Southgate.
"Itu bukan pukulan yang kejam terhadap peluit akhir, tetapi kami mempertahankan disiplin kami di bawah provokasi ekstrem dan mempertahankan pola kami,"
Namun, saat Rodriguez menangis, salah satu pemain Timnas Inggris, Jordan Henderson melakukan gerakan berkelas ke arah sang kapten Kolombia tersebut.
Henderson yang gagal mengeksekusi penaltinya dimaafkan karena menghabiskan waktunya mengucapkan terima kasih kepada Dier karena telah membuatnya terhindar dari pengabaian pelatih mereka.