News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Profil Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 yang Banyak Dapat Kritik

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Timnas Inggris, Gareth Southgate memberikan wawancara sebelum pertandingan sepak bola UEFA Nations League Hungaria v Inggris di Puskas Arena di Budapest, Hungaria, pada 4 Juni 2022. Profil Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 yang kerap mendapat kritik.

TRIBUNNEWS.COM - Profil Gareth Southgate sebagai pelatih Timnas Inggris barangkali mendapat banyak kritikan.

Pasalnya, Gareth Southgate dianggap belum memiliki kemampuan mumpuni sebagai pelatih.

Anggapan yang ada di sekeliling Gareth Southgate itu sejatinya tak sepenuhnya salah.

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate merayakan kemenangannya pada pertandingan semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021. Profil Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 yang kerap mendapat kritik. (Frank Augstein / POOL / AFP)

Baca juga: Lewat Regulasi Homegrown, Timnas Inggris Punya Skuad Elite di Piala Dunia 2022

Southgate baru memiliki pengalaman sebagai pelatih tim kasta kedua Liga Inggris, Middlesbrough.

Ia menjadi pelatih Middlesbrough pada 2006 hingga 2009 lalu.

Meski demikian, FA selaku organisasi sepak bola Inggris tetap memberikan dirinya kepercayaan penuh untuk jadi pelatih timnas.

Mulanya, Southgate diangkat menjadi pelatih Timnas Inggris U21 terlebih dahulu.

Masa kepelatihan Southgate di timnas kelompok umur terjadi pada 2013 hingga 2016 lalu.

Bisa dibilang, masa kepelatihannya di sini cukup sukses.

Ia berhasil mengumpulkan rataan poin 2,55 dari 33 pertandingan yang dijalani.

Itu membuat dirinya langsung dipercaya sebagai pelatih Timnas Inggris sejak tahun 2016 lalu.

Southgate lantas membuktikan kapasitasnya bersama The Three Lions.

Bisa dibilang, turnamen besar pertamanya sebagai pelatih timnas adalah di Piala Dunia 2018.

Pada ajang empat tahunan ini, Southgate tak canggung beradu taktik dengan pelatih top lainnya.

Bahkan, ia berhasil membawa Inggris mencapai babak semifinal.

Namun di fase ini, langkahnya terhenti oleh Kroasia.

Pada laga perebutan tempat ketiga pun, The Three Lions juga kalah dari Belgia.

Pencapaian mentereng di Piala Dunia membuat publik memberikan harapan tinggi kepadanya di turnamen selanjutnya.

Ekspektasi tinggi langsung mendarat di pundaknya kala ajang Euro 2020 datang.

Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate (kiri) berbicara dengan gelandang Bukayo Saka selama pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. Andy Rain / POOL / AFP (Andy Rain / POOL / AFP)

Untungnya, pria kelahiran 3 September 1970 ini mampu menjawab ekspektasi tersebut.

Ia sukses membawa Timnas Inggris melaju hingga babak final Euro 2020.

Sayangnya, ambisi Southgate membawa timnya menjadi juara belum kesampaian.

Mereka harus kalah dari Italia lewat babak adu penalti.

Setelah itu, posisi Southgate sempat digoyang oleh banyak pihak.

Akan tetapi, FA tetap mempercayakan posisi kepelatihan timnas kepadanya.

Bahkan, FA megganjar eks pemain Aston Villa ini dengan perpanjangan kontrak.

Kontrak Southgate di Timnas Inggris akan berakhir pada 2024 mendatang.

Penggemar Timnas Inggris tentu berharap Southgate dapat membawa The Three Lions berprestasi di ajang empat tahunan ini.

Sekaligus mewujudkan ungkapan football is coming home menjadi kenyataan.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini