Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespons soal adanya kabar jumlah partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 menurun.
Kata Dasco, akan ada evaluasi terkait dengan menurunnya angka partisipasi publik tersebut.
"Ya kami lagi evaluasi tentang partisipasi pemilih ya, terutama di Jakarta yang mengalami penurunan," kata Dasco saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Menurut Dasco, sejatinya kondisi penurunan jumlah partisipasi pemilih juga terjadi di beberapa daerah.
Baca juga: Adu Hasil Real Count Internal Pramono vs Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Hanya saja untuk di daerah, dirinya menduga menurunnya partisipasi pemilih itu karena sejumlah hal, termasuk faktor cuaca.
"Karena cuaca terutama terjadi hujan lebat dan lain-lain. Sehingga partisipasi pemilih itu turun seperti di Batam kan monitor, Kepulauan Riau misalnya itu hujan lebat sekali," kata Dasco.
"Tapi kalau di DKI kami sedang evaluasi dan sedang kami kaji demikian," ujar dia.
Sebelumnya, menurunnya partisipasi pemilih di Pilkada juga sempat disorot oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Atas hal itu, Anies mewanti-wanti agar pengawas di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta untuk menjaga kertas suara sisa yang tidak digunakan oleh pemilih.
Dia berharap agar kertas suara sisa di tiap TPS bisa dijaga sehingga tidak disalahgunakan untuk memberikan keuntungan kepada pasangan cagub-cawagub tertentu.
Baca juga: Deklarasikan Kemenangan Satu Putaran, Rano Karno: Ini adalah Kemenangan Jakarta
"Pesan saya kepada semua saksi dan penjaga awasi kertas suara yang tidak digunakan karena disinyalir angka partisipasi lebih rendah dari biasanya karena itu banyak kertas suara yang tidak digunakan, jangan sampai ada penyalahgunaan atas kertas suara yang tidak digunakan," kata Anies saat ditemui di TPS 029, Cilandak Barat, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Anies menyebut, pihaknya yang juga termasuk tim relawan dari pasangan Pramono-Rano sudah diberikan mandat khusus tersebut dalam menjaga kertas suara sisa.
Dia berharap agar tidak ada penggunaan kertas suara sisa dimanfaatkan oleh hal yang tidak diperkenankan.
"Kepada relawan warga kawal TPS atau relawan kami yang ada di tiap tiap TPS di seluruh Jakarta agar melakukan pengawasan dan memastikan tidak ada penyalahgunaan atas kertas suara yang tidak digunakan karena ini yang sekarang paling penting untuk diamankan," tegas dia.