News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Chile Ngotot Ajukan Banding ke FIFA, Minta Ekuador Dicoret dari Piala Dunia 2022

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Chili Arturo Vidal (kiri) menendang pemain Ekuador Felix Torres selama pertandingan sepak bola kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di stadion San Carlos de Apoquindo di Santiago, pada 16 November 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Tudingan atas pemalsuan dokumen pemain yang dilakukan Ekuador menemui babak baru.

Timnas Ekuador menjadi satu di antara tim yang dipastikan lolos ke Qatar berlaga di Piala Dunia 2022.

Ekuador berhasil memastikan tiket ke putaran final usai finis keempat di klasemen akhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL.

Baca juga: Pemain Andalan Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar, Sambut Oranje Comeback

Pemain Chili Arturo Vidal (kiri) menendang pemain Ekuador Felix Torres selama pertandingan sepak bola kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di stadion San Carlos de Apoquindo di Santiago, pada 16 November 2021. (Marcelo HERNANDEZ / POOL / AFP)

Namun Chile tak membiarkan timnas berjuluk La Tri tersebut berlaga di  turnamen major empat tahunan tersebut.

Federasi Sepak Bola Chile (ANFP) kembali mengajukan banding perihal keputusan FIFA beberapa waktu lalu menolak soal pengaduan bahwa Ekuador menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat selama kampanye kualifikasi Piala Dunia.

Sebelumnya, FIFA telah mengambil sikap bahwa Ekuador dinyatakan tak bersalah. Keputusan itu diketok pada 10 Juni lalu.

Persoalan dimulai saat penggawa La Tri bernama Byron Castillo dituding oleh Chile bukanlah pemain yang lahir di Ekuador (1998). Melainkan kelahiran Tumaco, Kolombia tahun 1995.

Chile mengajukan banding menggunakan tuntutan bahwa Ekuador telah melakukan pemalsuan data dan akta kelahiran sang pemain.

Sekretaris ANFP, Jorge Yunge, mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan bukti baru perihal Ekuador melakukan pemalsuan data Castillo.

"Kami benar-benar yakin tentang kesimpulan penyelidikan kami," terangnya, dikutip dari laman Dailymail.

"Sangat jelas bahwa pemain menggunakan dokumen Ekuador yang dipalsukan. Apa yang dipertaruhkan di sini bukan hanya tempat di Piala Dunia 2022, tetapi seluruh prinsip fair play," lanjut Yunge.

Tentu saja ini menjadi kondisi yang cukup sulit bagi Ekuador jika FIFA benar-benar merespons atas banding yang dilakukan Chile.

Opsi terburuk ialah menggugurkan semua hasil Ekuador selama fase kualifikasi. Dengan demikian, La Tri akan dicoret dari event Piala Dunia 2022.

Sebagai catatan saja, sudah ada 32 negara yang dipastikan terbang ke Qatar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini