TRIBUNNEWS.COM - Profil Al Bayt Stadium, salah satu stadion di Piala Dunia 2022 bisa dibilang cukup unik.
Pasalnya, Al Bayt Stadium memiliki atap yang berbeda daripada stadion kebanyakan, bahkan untuk event seperti Piala Dunia 2022.
Profil Al Bayt Stadium makin mentereng sebagai venue Piala Dunia 2022 dengan struktur atap yang menyerupai sebuah tenda.
Baca juga: Daftar Tim Amerika di Piala Dunia 2022, Argentina & Brasil Jadi Unggulan, Amerika Serikat Comeback
Inspirasi nama Al Bayt sendiri memang datang dari tenda tersebut, yaitu Bayt Al Sha'ar.
Di Qatar dan negara Teluk lainnya, ada banyak suku atau penduduk nomaden yang menggunakan tenda sebagai naungan.
Biasanya, tenda-tenda tersebut memiliki ciri berwarna merah, hitam dan putih.
Selain sebagai naungan, filosofi tenda Bayt Al Sha'ar juga bisa digunakan sebagai simbol lain.
Tenda juga bisa menandakan keramahan dan kehangatan tuan rumah dalam menyambut tamu yang datang ke kediamannya.
Hal inilah yang berusaha ditunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Mereka ingin menjamu para tamu, yang notabene peserta Piala Dunia 2022, dengan sebaik mungkin.
Al Bayt Stadium terletak di utara kota Al Khor, yang berjarak sekira 35 kilometer dari Ibu Kota Qatar, Doh, sebagaimana dikutip dari laman Qatar2022.qa.
Al Bayt Stadium dibangun pada tahun 2015 silam.
Pembangunan stadion Piala Dunia 2022 yang satu ini membutuhkan waktu sekira enam tahun hingga rampung.
Struktur atap yang menyerupai tenda tersebut juga bisa dibuka atau ditutup sesuai kebutuhan.
Baca juga: Ingin Masuk Skuat Wales di Piala Dunia 2022 Qatar, Joe Rodon Siap Tinggalkan Tottenham