News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 - Pening Kepala Pelatih Timnas Inggris Gegara Manchester United dan Man City

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi pelatih Inggris Gareth Southgate saat pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. Pelatih Inggris, Gareth Southgate dibuat pening karena minimnya menit bermain diperoleh pemain reguler tim Tiga Singa di Manchester City dan MU.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate dibuat pusing tujuh keliling jelang gelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Banyaknya pilar Timnas Inggris yang tampil buruk di Premier League menjadi sumber kepeningan Gareth Southgate.

Sebagaimana yang diketahui, Timnas Inggris menjadi satu di antara kandidat kuat untuk melaju jauh di ajang Piala Dunia 2022.

Baca juga: Dari Ronaldo hingga Harry Kane: Berikut 5 Peraih Sepatu Emas di Edisi Piala Dunia

Bek Manchester United Inggris Harry Maguire melakukan pemanasan jelang pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 23 April 2022. (Ian Kington / IKIMAGES / AFP)

Hal ini bukan menjadi rahasia lagi lantaran The Three Lions banyak dihuni pemain bintang macam Harry Kane, Phil Foden, Raheem Sterling hingga Bukayo Saka.

Meski gagal juara, namun prestasi Timnas Inggris dalam dua turnamen major terbilang "wah".

The Three Lions melaju hingga babak semifinal Piala Dunia 2018 dan final EURO 2020.

Tuntutan publik Inggris jelas kepada Southgate dan pasukannya, yakni meraih trofi bergengsi.

Belum juga memberikan sumbangsih berupa gelar juara SOuthgate sudah dihadapkan masalah baru.

Jelang Piala Dunia 2022, sang juru taktik dipusingkan oleh Manchester United dan Manchester City.

Diwartakan Dailymail, banyak pemain pilar Timnas Inggris yang membela kedua tim Kota Manchester itu mengalami degradasi performa.

Sebut saja pemain bertahan Setan Merah, Harry Maguire dan Luke Shaw.

Maguire dan Shaw mulai kehilangan kepercayaan dari Erik Ten Hag. Juru taktik asal Belanda ini lebih memilih duet Lisandro Martinez dan Raphael Varane untuk menggaransi pertahanan MU.

Pun dengan Shaw, Ten Hag lebih tertarik untuk memainkan rekrutan anyar MU, Tyrel Malacia.

Gelandang Inggris Leeds United Jamie Shackleton (kiri) bersaing dengan gelandang Inggris Manchester City Jack Grealish selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Leeds di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 14 Desember 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / (AFP/PAUL ELLIS)

Dari kubu Manchester City juga situasi yang sama dialami John Stones, Kalvin Phillips, dan Jack Grealish.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini